Jarang Ngantor, Tiga Kepala Dinas Jadi Sorotan


Jumat, 10 Juni 2016 - 02:35:16 WIB - Dibaca: 3024 kali

Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie SE MM.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - DPRD Tanjung Jabung Barat menyesalkan sikap tiga Kepala Dinas di Kabupaten Tanjungjabung Barat yang akhir-akhir ini jarang ngantor. Beberapa kepala dinas yang menjadi sorotan dewan diantaranya Kadis Perhubungan Infokom, Kadis Kelautan dan Perikanan dan Kadis Pekerjaan Umum.

Ketua Komisi I DPRD Tanjung jabung Barat Jamal Darmawan Sie SE mengatakan, hal ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi Bupati untuk meningkatkan kenerja bawahannya.

“BKD harus dapat melihat kinerja Kepala SKPD, ketika kinerjanya ompong, BKD bisa memberikan laporan ke bupati, kedudukan Kepala SKPD itu perlu dievaluasi,” Sebut Jamal Darmawan saat dijumpai di ruang kerjanya belum lama ini.

Lanjutnya, saat ini SKPD di Tanjab Barat masih memiliki kelemahan,terutama dari segi absensi pegawai. Kebanyakan SKPD saat ini masih melakukan absensi secara manual sehingga bisa saja dimanipulasi.

“Keadaan sekarang memang SKPD punya titik kelemahan, titik kelemahan itu adalah absesnsi yang masih banyak dilakukan secara manual, sehingga dicek oleh BKD sebagai leading sektor, boleh dikatakan laporan terhadap absensi mereka hadir. Harapan kita kedepan absensi pegawai di seluruh SKPD bisa dilakukan dengan sidik jari,” ungkapnya.

Terkait hal ini, Bupati Tanjungjabung Barat Dr Ir H Safrial MS ketika dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa dari tiga Kepala Dinas tersebut, salah satunya memang sedang ditugaskannya untuk menjemput APBN.

"Kalau Kadis PU itu izin, dia besok saya suruh berangkat lagi mengurus kelengkapan - kelengkapan dana APBN yang akan kita ambil," kata Bupati.

Sedangkan untuk dua kadis lainnya, dirinya mengaku tidak mengetahui kenapa mereka jarang ngantor seperti yang disampaikan.

"Kalau yang lain saya belum tahu, kalau yang sering saya perintahkan ke Jakarta itu, Assisten III, Sekda, Dispenda dan Kadis PU," jelasnya.

Safrial menyebut, untuk melakukan evaluasi terhadap Kadis yang memiliki kinerja yang dinilai kurang efektif saat ini masih terhalang pada peraturan.

"Harus sabar-sabarlah menjelang bulan delapan, kita lihat saja nanti,"tandas Safrial.(*)

Penulis: Romi

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement