Jembatan Provinsi di Senyerang Ini Tidak Bisa Dilewati Pengendara


Rabu, 28 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 1071 kali

Jembatan Mangkrak di Senyerang Kabupaten Tanjabbar.(*/nik) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) - Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Parit 5 dan Parit 6, Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang belum bisa difungsikan.

Pasalnya, pembangunan oprit jembatan yang dibangun pada 2017 lalu ini, belum tuntas.

Jembatan setinggi dua meter dari jalan ini, sama sekali tidak bisa dilalui pengendara. Jembatan ini juga merupakan jalan penghubung Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Provinsi Riau.

"Bisa kami lewati dengan berjalan kaki dengan menggunakan tangga" ujar Idrus (40) salah satu warga, saat ditemui halosumatera.com, Rabu (28/10).

Kata bapak dua anak ini, warga yang ingin mengangkut hasil panen terpaksa melintas di jembatan darurat yang dibangun warga secara swadaya.

" Untungnya di masa pandemi saat ini anak-anak tidak banyak yang melewati jembatan ini kalau ke sekolah," kata warga yang tinggal di Parit V, Desa Sungai Landak ini.

Kata Idrus, sudah sering jembatan ini ditinjau dan diukur ulang oleh tim dari Dinas PUPR Provinsi. Hanya saja, sejak dibangun 2017 lalu, belum ada pembangunan lanjutan.

" Kami juga warga dan rakyat Indonesia berhak juga mendapat perhatian sebagai mana warga dan masyarakat lain yang jauh lebih sejahtera," harapnya.

Terpisah, Taslim S AP Kepala Desa Sungai Landak saat diwawancara membenarkan jika jembatan ini pernah ditinjau baik dari Dewan maupun Dinas PUPR Provinsi Jambi.

" Di tahun 2017 lalu itu kita sudah sampaikan kepada instansi terkait bahkan dari Dewan Provinsi pun sudah kita sampaikan. Baru 18 Agustus 2020 lalu ditinjau proyek pengerjaan tersebut, yang ikut meninjau kelokasi waktu itu lumayan banyak PU Provinsi bagian perencanaan, Dewan Provinsi dan kabupaten," ujar Taslim.

" Kita sangat berharap pada pemegang kewenangan provinsi agar secepat mungkin dibangun di tempat kita ini, karena kita menyadari bahwa jalan infrastruktur merupakan jantung tali perekonomian masyarakat," tandasnya.

Taslim menambahkan, jalan ini merupakan jalan terdekat yang menghubungkan Kabupaten Tanjung Jabung barat dengan Provinsi Riau.(*/Haidir)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement