Jembatan Provinsi di Senyerang Ini Tidak Bisa Dilewati Pengendara


Rabu, 28 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 969 kali

Jembatan Mangkrak di Senyerang Kabupaten Tanjabbar.(*/nik) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) - Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Parit 5 dan Parit 6, Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang belum bisa difungsikan.

Pasalnya, pembangunan oprit jembatan yang dibangun pada 2017 lalu ini, belum tuntas.

Jembatan setinggi dua meter dari jalan ini, sama sekali tidak bisa dilalui pengendara. Jembatan ini juga merupakan jalan penghubung Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Provinsi Riau.

"Bisa kami lewati dengan berjalan kaki dengan menggunakan tangga" ujar Idrus (40) salah satu warga, saat ditemui halosumatera.com, Rabu (28/10).

Kata bapak dua anak ini, warga yang ingin mengangkut hasil panen terpaksa melintas di jembatan darurat yang dibangun warga secara swadaya.

" Untungnya di masa pandemi saat ini anak-anak tidak banyak yang melewati jembatan ini kalau ke sekolah," kata warga yang tinggal di Parit V, Desa Sungai Landak ini.

Kata Idrus, sudah sering jembatan ini ditinjau dan diukur ulang oleh tim dari Dinas PUPR Provinsi. Hanya saja, sejak dibangun 2017 lalu, belum ada pembangunan lanjutan.

" Kami juga warga dan rakyat Indonesia berhak juga mendapat perhatian sebagai mana warga dan masyarakat lain yang jauh lebih sejahtera," harapnya.

Terpisah, Taslim S AP Kepala Desa Sungai Landak saat diwawancara membenarkan jika jembatan ini pernah ditinjau baik dari Dewan maupun Dinas PUPR Provinsi Jambi.

" Di tahun 2017 lalu itu kita sudah sampaikan kepada instansi terkait bahkan dari Dewan Provinsi pun sudah kita sampaikan. Baru 18 Agustus 2020 lalu ditinjau proyek pengerjaan tersebut, yang ikut meninjau kelokasi waktu itu lumayan banyak PU Provinsi bagian perencanaan, Dewan Provinsi dan kabupaten," ujar Taslim.

" Kita sangat berharap pada pemegang kewenangan provinsi agar secepat mungkin dibangun di tempat kita ini, karena kita menyadari bahwa jalan infrastruktur merupakan jantung tali perekonomian masyarakat," tandasnya.

Taslim menambahkan, jalan ini merupakan jalan terdekat yang menghubungkan Kabupaten Tanjung Jabung barat dengan Provinsi Riau.(*/Haidir)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement