Jembatan Provinsi di Senyerang Ini Tidak Bisa Dilewati Pengendara


Rabu, 28 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 912 kali

Jembatan Mangkrak di Senyerang Kabupaten Tanjabbar.(*/nik) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) - Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Parit 5 dan Parit 6, Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang belum bisa difungsikan.

Pasalnya, pembangunan oprit jembatan yang dibangun pada 2017 lalu ini, belum tuntas.

Jembatan setinggi dua meter dari jalan ini, sama sekali tidak bisa dilalui pengendara. Jembatan ini juga merupakan jalan penghubung Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Provinsi Riau.

"Bisa kami lewati dengan berjalan kaki dengan menggunakan tangga" ujar Idrus (40) salah satu warga, saat ditemui halosumatera.com, Rabu (28/10).

Kata bapak dua anak ini, warga yang ingin mengangkut hasil panen terpaksa melintas di jembatan darurat yang dibangun warga secara swadaya.

" Untungnya di masa pandemi saat ini anak-anak tidak banyak yang melewati jembatan ini kalau ke sekolah," kata warga yang tinggal di Parit V, Desa Sungai Landak ini.

Kata Idrus, sudah sering jembatan ini ditinjau dan diukur ulang oleh tim dari Dinas PUPR Provinsi. Hanya saja, sejak dibangun 2017 lalu, belum ada pembangunan lanjutan.

" Kami juga warga dan rakyat Indonesia berhak juga mendapat perhatian sebagai mana warga dan masyarakat lain yang jauh lebih sejahtera," harapnya.

Terpisah, Taslim S AP Kepala Desa Sungai Landak saat diwawancara membenarkan jika jembatan ini pernah ditinjau baik dari Dewan maupun Dinas PUPR Provinsi Jambi.

" Di tahun 2017 lalu itu kita sudah sampaikan kepada instansi terkait bahkan dari Dewan Provinsi pun sudah kita sampaikan. Baru 18 Agustus 2020 lalu ditinjau proyek pengerjaan tersebut, yang ikut meninjau kelokasi waktu itu lumayan banyak PU Provinsi bagian perencanaan, Dewan Provinsi dan kabupaten," ujar Taslim.

" Kita sangat berharap pada pemegang kewenangan provinsi agar secepat mungkin dibangun di tempat kita ini, karena kita menyadari bahwa jalan infrastruktur merupakan jantung tali perekonomian masyarakat," tandasnya.

Taslim menambahkan, jalan ini merupakan jalan terdekat yang menghubungkan Kabupaten Tanjung Jabung barat dengan Provinsi Riau.(*/Haidir)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang  Karyawan k

Berita Daerah


Advertisement