TANJABTIM (halosumatera.com)- Sepekan terrakhir, Kantor Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ini dilanda banjir akibat air pasang laut.
Banjir merendam lantai dasar kantor kelurahan hingga ketinggian sekitar 30 sentimeter.
Bagian yang terendam berfungsi sebagai ruang kantor pelayanan, serta area parkir kendaraan.
Banjir diduga akibat keberadaan kantor kelurahan berdekatan dengan anak sungai, yakni hanya berjarak sekitar 50 meter, belum lagi ditambah dengan intensitas curah hujan yang turun mulai meningkat.
Staf Kelurahan Tanjung Solok, Muzriadi menuturkan, Genangan air pasang ini menghambat pelayanan publik. Untuk layanan kepada masyarakat, masih sedikit terkendala, karena hanya bisa dilakukan pada siang hari saja, yakni pada saat banjir surut.
Sementara pada pagi hari, kantor Kelurahan Tanjung Solok tidak bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat lantaran terendam banjir rob.
Banjir rob yang menggenangi kantor lurah ini terjadi pada pagi hari dan sore hari.
Pihak Kelurahan Tanjung Solok berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan solusi. Hal ini dimaksudkan agar kedepan jika air laut pasang dan intensitas curah hujan tinggi kantor Lurah Tanjung Solok tak lagi terendam banjir.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
Tonton Vidio Selengkapnya:
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam