Keberatan Hasil Pilkades di Teluk Ketapang


Selasa, 24 Mei 2016 - 20:24:42 WIB - Dibaca: 1773 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Ternyata, tak semua desa sukses menggelar Pilkades serentak 2016. Satu dari 45 desa yang menggelar pesta demokrasi, melayangkan laporan keberatan atas hasil keputusan Pilkades. 

Desa yang menyampaikan laporan keberatan tersebut ke Bagian Pemdes Setda Tanjabbar adalah Desa Teluk Ketapang Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjabbar.

Laporan ini dilayangkan atas dugaan adanya money politik yang dilakukan salah satu calon peserta Pilkades di desa tersebut.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Tanjabbar Agoes Makmun  saat dikonfirmasi membenarkan masuknya laporan tersebut. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon.

"Sudah diterima di Bagian Umum, dan mungkin akan disampaikan kepada Bupati," ungkap Agoes Mamun saat dijumpai di ruang kerjanya Selasa (24/5).

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya masih menunggu instruksi dari Bupati. "Untuk tindak lanjutnya kita masih menunggu disposisi Bupati terkait apa yang akan dilakukan," ujarnya.

Setiap laporan yang disampaikan tentu akan diakomodir. Namun semua tetap harus mengikuti mekanisme dan peraturan yang berlaku. 

"Kalau pembuktian harus lewat pengadilan, kalau laporan yang diberikan tidak mempengaruhi hasil dari pilkades ya para calon harus terima," sebutnya.

Dikatakannya, jika para calon kades tidak terima atas hasil dari Pilkades, maka ada upaya hukum yang bisa ditempuh oleh para calon kades.

"Kalau keputusan Pilkades dinilai cacat hukum, silahkan ajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),"timpalnya.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar DR Ir Safrial MS saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa untuk laporan resmi belum sampai kepadanya. Namun dirinya menyebut apabila ada laporan yang dilayangkan harus disertai dengan fakta di lapangan.

"Laporan secara resmi belum ada, cuma saya beritahu fakta yang penting. Jangan hanya sekedar katanya," sebut Safrial.

Dikatakannya, dirinya tidak menginginkan kedepan money politik menjadi budaya dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi.

"Karena ini (money politik) berbahaya, sekali lagi saya tekankan jangan sebatas katanya. Serahkan laporan resminya dan lampirkan fakta," pungkas Bupati.

Untuk diketahui, Pilkades Desa Teluk Ketapang diikuti oleh 5 calon Kades yaitu Ratna Juwita, Marbawi, Muhammad Daud, Pahrudin dan Pauzi. Perolehan suara terbanyak didapat Muhammad Daud, yang otomatis menjadi pemenang dalam Pilkades.(*)

Penulis : Romi

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement