Keberatan Hasil Pilkades di Teluk Ketapang


Selasa, 24 Mei 2016 - 20:24:42 WIB - Dibaca: 1726 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Ternyata, tak semua desa sukses menggelar Pilkades serentak 2016. Satu dari 45 desa yang menggelar pesta demokrasi, melayangkan laporan keberatan atas hasil keputusan Pilkades. 

Desa yang menyampaikan laporan keberatan tersebut ke Bagian Pemdes Setda Tanjabbar adalah Desa Teluk Ketapang Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjabbar.

Laporan ini dilayangkan atas dugaan adanya money politik yang dilakukan salah satu calon peserta Pilkades di desa tersebut.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Tanjabbar Agoes Makmun  saat dikonfirmasi membenarkan masuknya laporan tersebut. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon.

"Sudah diterima di Bagian Umum, dan mungkin akan disampaikan kepada Bupati," ungkap Agoes Mamun saat dijumpai di ruang kerjanya Selasa (24/5).

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya masih menunggu instruksi dari Bupati. "Untuk tindak lanjutnya kita masih menunggu disposisi Bupati terkait apa yang akan dilakukan," ujarnya.

Setiap laporan yang disampaikan tentu akan diakomodir. Namun semua tetap harus mengikuti mekanisme dan peraturan yang berlaku. 

"Kalau pembuktian harus lewat pengadilan, kalau laporan yang diberikan tidak mempengaruhi hasil dari pilkades ya para calon harus terima," sebutnya.

Dikatakannya, jika para calon kades tidak terima atas hasil dari Pilkades, maka ada upaya hukum yang bisa ditempuh oleh para calon kades.

"Kalau keputusan Pilkades dinilai cacat hukum, silahkan ajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),"timpalnya.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar DR Ir Safrial MS saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa untuk laporan resmi belum sampai kepadanya. Namun dirinya menyebut apabila ada laporan yang dilayangkan harus disertai dengan fakta di lapangan.

"Laporan secara resmi belum ada, cuma saya beritahu fakta yang penting. Jangan hanya sekedar katanya," sebut Safrial.

Dikatakannya, dirinya tidak menginginkan kedepan money politik menjadi budaya dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi.

"Karena ini (money politik) berbahaya, sekali lagi saya tekankan jangan sebatas katanya. Serahkan laporan resminya dan lampirkan fakta," pungkas Bupati.

Untuk diketahui, Pilkades Desa Teluk Ketapang diikuti oleh 5 calon Kades yaitu Ratna Juwita, Marbawi, Muhammad Daud, Pahrudin dan Pauzi. Perolehan suara terbanyak didapat Muhammad Daud, yang otomatis menjadi pemenang dalam Pilkades.(*)

Penulis : Romi

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjabbar Studi Tiru ke Dispora Tanggerang, Persiapan Porprov 2026

TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota

Advertorial

DPRD Tanjabbar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih

TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial


Advertisement