Kerusakan Mesin di Dua Pembangkit, Tanjabbar Defisit Listrik


Senin, 11 Mei 2020 - 19:25:06 WIB - Dibaca: 1762 kali

Salah Satu Pembangkit yang Menyuplai Listrik di Wilayah Ilir, Kabupaten Tanjabbar.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kebutuhan listrik untuk 70 ribu pelanggan di Tanjabbar saat ini mencapai 23 MW. Secara terperinci, 12 MW untuk wilayah ilir dan sisanya 11 MW di wilayah ulu.

Hal ini dikatakan Manager PLN Rayon Kualatungkal, Lukman, kepada infotanjab.com, Senin sore (11/5).

Dikatakan Lukman, saat ini suplai listrik di Tanjabbar diperoleh dari beberapa pembangkit. Wilayah Ilir, pasokan listrik di suplai dari PLTG TJP Pematang Lumut sebesar 7,2 MW dan Gardu Induk Sabak 5,6 MW.

Sementara suplai listrik di wilayah ulu, diperoleh dari PLTMG Sungai Keruh Purwodadi 8 MW, pembangkit di PT DAS sebesar 1,5 MW dan Gardu Induk Aur Duri 3,5 MW.

Akibat kerusakan mesin di PLTMG Purwodadi, lanjut Lukman, berdampak pada sistem pembangkit di PLTG Pematang Lumut. “Ya selama gangguan di Purwodadi, kita suplai dari PLTG TJP Pematang Lumut untuk meminimalisir pemadaman. Namun, mesin di PLTG TJP ikut mengalami gangguan, sering black out, sehingga pemadaman juga terjadi di wilayah ilir,” katanya.

Dengan adanya kerusakan mesin di dua pembangkit saat ini (Purwodadi dan Pematang Lumut), kata Lukman, maka suplai listrik di Tanjabbar mengalami defisit.

“Posisi sekarang sedang defisit, akibat gangguan mesin baik di PLTMG Purwodadi maupun TJP Pematang Lumut. Untuk surat terkait kerusakan mesin di TJP segera menyusul, sudah kami minta,” jelasnya.

Pemadaman Bergilir

Akibat kerusakan mesin nomor tiga di PLTMG Purwodadi, pemadaman bergilir dilakukan di lima kecamatan di wilayah ulu. Manager PLN Rayon Kualatungkal, Lukman mengatakan, pemadaman bergilir dilakukan sekitar dua jam (khusus feeder PLTMG Purwodadi).

Berikut jadwal pemadaman bergilir,

  • Feeder Purwodadi : Pukul 18.00-20.00 Wib

Area Padam : Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Senyerang

  • Feeder Express : 20.00-22.00

Area Padam : Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Batang Asam dan Sebagian Kecamatan Merlung.

“Kita minta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini,” ungkap Lukman.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement