KUALATUNGKAL- Penganggaran pembangunan Jalan HM Said Saidan Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir terbilang rancu. Tidak hanya Lurah Patunas, Ketua RT setempat juga tidak pernah mengusulkan pembangunan jalan yang jauh dari pemukiman penduduk itu.
Hanya saja, Ketua RT 15, Kelurahan Patunas, Geger mengaku pernah didatangi dua petugas dari Dinas Perkim sekitar sebulan yang lalu, untuk menandatangani berita acara dan peninjauan ke lokasi.
“Saat itu kami tidak terpikir kalau jalan itu mau dibangun. Biasanya kan jalan yang sudah padat penduduk yang didahulukan dibangun, sedangkan ini satu rumah pun belum ada," kata Geger tanpa menyebut dua oknum dinas tersebut.
Ia juga sangat menyayangkan jalan yang dibangun tidak berpenduduk. Sebelum jalan dibangun, lokasi ini masih semak belukar dan belum ditebas.
“Sekarang ini jalan itu belum terlihat ada manfaatnya untuk masyarakat. Kecuali itulah, paling paling yang punya tanah itulah yang merasakan manfaatnya. Dialah yang punya keuntungan, bisa orang cepat beli tanah itu dan bisa juga harga jual tanah menjadi meningkat. Ini jalan sudah masuk, kalau dikaplingkan ada orang yang beli tanah itu, mungkin itulah manfaatnya,” kata Geger.
Saat ditanya pemilik tanah di lokasi pembangunan jalan HM Said Saidan Kelurahan Patunas, Geger tidak mengingat namanya.
" Tanah itu (kanan kiri) punya satu anggaran, mungkin untuk dikaplingkan nanti. Untuk pemiliknya saya lupa namanya, pemiliknya itu tinggal di daerah pasar. Besok, coba tanya saja orang sebelah, yang ada gudang kayu atau gudang pasir itu, dia kenal tu siapa pemiliknya,” tandasnya.
Sebagaimana dituturkan Lurah Patunas, Fatmawati S.Kom.I. Penganggaran Jalan H. M. Said Saidan Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir ternyata tidak melalui usulan Musrenbang.
Ia menegaskan, selama menjabat Lurah Patunas dalam dua tahun ini, jalan tersebut tidak pernah masuk ataupun dimasukkan dalam usulan Musrenbang.
Anggota DPRD Tanjabbar Dapil I, H Syaifudsin SE sependapat jika proyek tersebut terkesan mubazir, apalagi dibangun jauh dari pemukiman.
"Kalau jalan itu seandainya dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan, itu sangat kita sayangkan, kok di tengah-tengah Kota masih berani masukkan jalan yang tidak ada tuannya. Namun, kalau itu dari Dinas Perkim sendiri, maka patut kita pertanyakan ada apa itu," timpalnya.(*/ES/nik)
Editor : It Redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat