Polemik Pembangunan Jalan HM Said Saidan

Ketua RT Didatangi Dua Oknum Dinas, Disuruh Tandatangan Berita Acara


Rabu, 27 November 2019 - 13:22:14 WIB - Dibaca: 1254 kali

Jalan HM Said Saidan Dibangun di Lokasi tidak Berpenduduk.(ES/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Penganggaran pembangunan Jalan HM Said Saidan Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir terbilang rancu. Tidak hanya Lurah Patunas, Ketua RT setempat juga tidak pernah mengusulkan pembangunan jalan yang jauh dari pemukiman penduduk itu.

Hanya saja, Ketua RT 15, Kelurahan Patunas, Geger mengaku pernah didatangi dua petugas dari Dinas Perkim sekitar sebulan yang lalu, untuk menandatangani berita acara dan peninjauan ke lokasi.

“Saat itu kami tidak terpikir kalau jalan itu mau dibangun. Biasanya kan jalan yang sudah padat penduduk yang didahulukan dibangun, sedangkan ini satu rumah pun belum ada," kata Geger tanpa menyebut dua oknum dinas tersebut.

Ia juga sangat menyayangkan jalan yang dibangun tidak berpenduduk. Sebelum jalan dibangun, lokasi ini masih semak belukar dan belum ditebas.

“Sekarang ini jalan itu belum terlihat ada manfaatnya untuk masyarakat. Kecuali itulah, paling paling yang punya tanah itulah yang merasakan manfaatnya. Dialah yang punya keuntungan, bisa orang cepat beli tanah itu dan bisa juga harga jual tanah menjadi meningkat. Ini jalan sudah masuk, kalau dikaplingkan ada orang yang beli tanah itu, mungkin itulah manfaatnya,” kata Geger.

Saat ditanya pemilik tanah di lokasi pembangunan jalan HM Said Saidan Kelurahan Patunas, Geger tidak mengingat namanya.

" Tanah itu (kanan kiri) punya satu anggaran, mungkin untuk dikaplingkan nanti. Untuk pemiliknya saya lupa namanya, pemiliknya itu tinggal di daerah pasar. Besok, coba tanya saja orang sebelah, yang ada gudang kayu atau gudang pasir itu, dia kenal tu siapa pemiliknya,” tandasnya.

Sebagaimana dituturkan Lurah Patunas, Fatmawati S.Kom.I. Penganggaran Jalan H. M. Said Saidan Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir ternyata tidak melalui usulan Musrenbang.

Ia menegaskan, selama menjabat Lurah Patunas dalam dua tahun ini, jalan tersebut tidak pernah masuk ataupun dimasukkan dalam usulan Musrenbang.

Anggota DPRD Tanjabbar Dapil I, H Syaifudsin SE sependapat jika proyek tersebut terkesan mubazir, apalagi dibangun jauh dari pemukiman.

"Kalau jalan itu seandainya dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan, itu sangat kita sayangkan, kok di tengah-tengah Kota masih berani masukkan jalan yang tidak ada tuannya. Namun, kalau itu dari Dinas Perkim sendiri, maka patut kita pertanyakan ada apa itu," timpalnya.(*/ES/nik)

Editor : It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Tandatangani MoU dengan Kementerian ESDM RI, Perkuat Potensi SDM

JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J

Advertorial

Respon Cepat kepada Masyarakat, Call Center 112 Segera Hadir di Tanjung Jabung Barat

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)

Advertorial

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah


Advertisement