Pembangunan berkelanjutan sering mangkrak di Tanjabbar. Dulunya, sempat mencuat soal pembangunan air bersih, yang angkanya sekitar setengah triliun, dibangun berkali-kali anggaran daerah. Begitu juga dengan pembangunan Sport Center (GOR), juga mangkrak pembangunannya.
ANDRI DAMANIK – Halo Sumatera
Mega proyek GOR Serba guna atau lebih santer disebut Sport Center sempat menunggu kucuran dana pusat. Adanya cikal bakal menjadi perkampungan atlet, mega proyek ini sempat menjadi polemik.
GOR Serba Guna ini telah menggerus APBD Rp 18 M ini bakal dijadikan perkampungan atlet, sempat dibantah mantan Ketua DPRD Tanjabbar,Faisal Riza kala itu.
"Kampung atlet?? Ide siapa jadi kampung atlet. Kok bisa kampung atlet ?? Proposal siapa yang buat," kata Faisal Riza beberapa waktu lalu.
Menurut Icol, panggilan akrabnya, pembangunan perkampungan atlet tidak pernah dibahas. Dari perencanaan awal tetap GOR ataupun Sport Center.
"Sport centre itu kan pusat olahraga, kalo perkampungan atlet lain lagi namanya. Kalau perkampungan atlet berupa penginapan, seperti perkampungan atlet asian games kemaren di kemayoran," timpal Icol.
"Ada hasil perencanaannya kok, ada di Dispora itu. Anggaran 2014 kalau dak salah, ada master plan nya itu,” timpalnya.
Informasi yang dirangkum, dulunya estimasi awal pembangunan GOR ini berkisar Rp 50 miliar. Sayangnya, struktur tanah di lokasi pembangunan tak mendukung, diperlukan dana yang tak sedikit membangun komplek gedung olahraga di lokasi ini.
Kepala Disparpora Tanjabbar Otto Riyadi, sebelumnya pernah mengutarakan, perlu penyesuaian soal anggaran dan prioritas bangunan. Pihaknya telah mengajukan usulan ke Kemenpora.
Sayangnya, kala itu isi proposal dan besaran dana yang diajukan ke pusat, Otto tak menyebutkan.
Untuk diketahui, empat tahun belakangan, pembangunan GOR atau sport center ini baru sebatas pemasangan tiang pancang dan pengecoran lantai dasar (sedang berjalan). Total anggaran yang telah dikucurkan menghabiskan kisaran dana Rp 18 miliar dari APBD Tanjabbar.
Tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp 5,7 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 9,8 miliar, tahun 2017 sebesar Rp 1 miliar. Tiga tahun anggaran ini baru selesai sebatas tiang pancang. Kemudian dilanjutkan tahun 2018, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran lanjutan untuk pengecoran lantai sebesar Rp 1,7 miliar. Di lokasi terpisah, juga dibangun jalan dan box culvert, bagian dari peningkatan sarana prasarana GOR.(*/nik)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba