KUALATUNGKAL – Komisi III DPRD Tanjabbar dalam waktu dekat akan mengundang Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Barat terkait kontroversi anggaran air bersih tahun 2018. Dewan akan mempertanyakan alasan Dinas PUPR memenggal-menggal mata anggaran air bersih tersebut tanpa ada pembahasan lebih awal.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar H Syaifuddin Marzuki SE kepada infotanjab.com belum lama ini.
H Syaifuddin mengatakan, direncanakan pihaknya akan hearing dengan Dinas PUPR pada 15 atau 16 Mei mendatang. Dan soal ini akan dibicarakan ke pimpinan.
“Kita rapat internal dulu dan sekitar tanggal 15 atau 16 kita mengundang pihak PUPR untuk membicarakan pemenggalan anggaran air bersih ini,” ujar anggota Fraksi PAN ini.
Diakui H Udin, sapaan akrabnya, soal pemenggalan mata anggaran air bersih tidak ada dibahas sebelumnya. Anggaran air bersih hanya diajukan dalam bentuk global. Usulan awal Rp 97 Milir diluar pemasangan pipa dalam kota, dan dipangkas menjadi Rp 85 miliar. Setelah dievaluasi Gubernur, anggaran ini terpecah menjadi tiga item (termasuk anggaran pengawasan).
Seperti diketahui, anggaran air bersih tahun 2018 yang dipenggal menjadi tiga bagian, diantaranya kegiatan Intake Tebing Tinggi sebesar Rp 36,6 miliar , peningkatan akses jaringan pipa air bersih senilai Rp 46,5 miliar dan pengawasan senilai Rp 1,7 miliar. Diluar ini, ada juga dialokasikan anggaran penambahan jaringan transmisi dan distribusi Kualatungkal – Roro sebesar Rp 9,5 miliar.
Terpisah, Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza dihubungi infotanjab.com, Selasa (8/5), membenarkan ada rapat antaran pimpinan DPRD dan Fraksi. Hanya saja, bukan air bersih yang dibahas, tetap soal kepala desa.
“Ada rapat pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi terkait masalah lain tentang kepala desa,” kata Faisal Riza.
Diakui dia, memang ada jadwal rapat komisi dengan mitra kerja, yang rencanakan pada pekan depan. “Iya, jadwalnya minggu depan dengan mitra kerja,” ujar Icol sapaan akrabnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun infotanjab.com Selasa (8/5), Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS menggelar coffee morning bersama Anggota DPRD Tanjabbar, yang dihadiri para pimpinan DPRD Tanjabbar dan anggota dewan lainnya. Coffee morning ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Turut hadir Kepala SKPD dan para asisten.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepala Dinas PUPR Ir Andi Ahmad Nuzul, terkait pemenggalan mata anggaran air bersih yang belakangan ini menjadi sorotan dewan.(*)
Editor : Andri Damanik
Baca Juga : Kisruh Anggaran Air Bersih, Heri Juanda : Pimpinan Jangan Buang Badan
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat