TANJAB BARAT – Dari 270 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada Serentak 2020, Kabupaten Tanjabbar salah satu daerah yang menghelat pesta demokrasi ini. Sejak dimekarkan dari Kabupaten Tanjungjabung pada 1999 silam, Kabupaten Tanjabbar diisi silih berganti dua tokoh Bumi Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan (Ilir dan Ulu).
Dua tokoh politik ini adalah Usman Ermulan dan Safrial. Tokoh ilir dan ulu inilah yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar, pasca Tanjungjabung dimekarkan. Persisnya pada 27 Januari 2001 - April 2005, Tanjabbar dipimpin Drs H Usman Ermulan MM dan wakilnya Dr Ir H Safrial MS.
Dipenghujung jabatan, sekira April 2005 Usman Ermulan mengundurkan diri dari jabatan Bupati karena mengikuti pencalonan sebagai Calon Gubernur tahun 2005. Sesuai aturan, jabatan Bupati diteruskan Safrial hingga akhir masa jabatan 27 Januari 2006.
Setelah meneruskan Usman Ermulan, mantan dosen UNJA ini pun terpilih kembali sebagai Bupati Tanjab Barat dengan Wakilnya H M Yamin SH. Tepatnya 27 Januari 2006, Safrial – Yamin memimpin Tanjab Barat hingga 27 Januari 2011.
Selepas dari Senayan, periode 27 Januari 2011 - 27 Januari 2016, Usman Ermulan kembali ke Tanjab Barat (Pilkada 2010), dengan wakilnya Katamso. Bupati Tanjabbar Drs. H.Usman Ermulan MM dan wakilnya Katamso. SA SE, ME, memimpin daerah ini satu periode lagi.
Mengikuti jadwal Pilkada berikutnya, Kabupaten Tanjab Barat sempat diisi pejabat sementara, dialah Ir H.Ahmad Fauzi Ansori M.TP yang ditunjuk memimpin Tanjab Barat, selama periode 27 Januari 2016 - 17 Februari 2016, jelang terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati 2016-2021.
Sama seperti Usman Ermulan, Safrial pun kembali mencalon dengan pasangannya Drs H Amir Sakib. Tepatnya 17 Februari 2016, Bupati terpilih Dr Ir H Safrial MS dan wakilnya Drs. H. Amir Sakib (Pilkada 2015), memimpin Kabupaten Tanjabbar (hingga sekarang).
Sejarah ini menyebutkan, dua tokoh inilah yang memimpin Kabupaten Tanjabbar pasca dimekarkan dari kabupaten induk (Tanjungjabung,red) hingga pergantian kepala daerah di Pilkada 2020 9 Desember mendatang.
Pilkada 2020, berdasarkan hasil penetapan KPU, persisnya 23 September 2020 lalu, ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang siap bertarung secara sehat dan jujur, menuju BH 1 EZ.
Mereka adalah, nomor urut satu Mulyani Siregar (mantan KetuaDPRD Tanjabbar) berpasangan dengan Amin Abdullah, nomor urut dua Ust Anwar Sadat (tokoh ulama) berpasangan dengan Hairan. Sedangkan Paslon nomor urut tiga, Drs H Mukhlis Msi (Pejabat di Kemendes RI) berpasangan dengan Supardi.
Tak dielakkan, tiga paslon ini sama-sama menerapkan pola keterwakilan Ilir dan Ulu, harapannya bisa mendulang suara di wilayah Ilir dan Ulu. Tak dielak, Konsep Ilir dan Ulu ini terbentuk sejak dimekarkannya Tanjungjabung hingga Pilkada tahun ini.
Sebagaimana yang digagas Usman – Safrial, memimpin Tanjabbar dengan membawa basis Ilir dan Ulu. Dua tokoh ini yang pertama kali memimpin Kabupaten Tanjabbar setelah berakhirnya masa jabatan Bupati Achmad Sugeng, periode 1996 – 2001.
Dari catatan redaksi halosumatera.com yang digali dari beberapa sumber, berikut ini nama-nama Bupati Tanjungjabung dan Tanjungjabung Barat dari tahun 1965 hingga 2020.
Bupati Tanjungjabung
Bupati Tanjung Jabung Barat (Pasca Pemekaran)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba