Lihat Anak Ini, Begitu Santai Melintas Jembatan Rusak


Minggu, 06 Agustus 2017 - 23:06:44 WIB - Dibaca: 1067 kali

Seorang Anak Berjalan di Jembatan Gantung yang Kondisinya Memprihatinkan di Kampung Serai Desa Parit Pudin.(It) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Seorang siswa sekolah dasar (SD) Negeri 26 Kampung Serai, Desa Parit Pudin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tampak melintasi jembatan kayu yang terlihat sudah tak layak lagi untuk dilewati.

Meski dapat membahayakan, dia tetap melintas dengan berhati-hati melewati sejumlah kayu sebagai lantai jembatan yang sudah rapuh dan miring ke arah sungai. Pelajar laki-laki itu tampak terburu-buru menuju sekolahnya untuk belajar demi meraih cita-citanya.

Jembatan kayu ini terletak di Rt 04, Desa Parit Pudin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Jembatan semi permanen tersebut menjadi satu-satunya akses utama masyarakat setempat.

Meski jembatan itu rusak, warga menganggapnya penting karena sangat bermanfaat untuk mempersingkat waktu perjalanan mereka.

Amin, warga Desa Parit Pudin, menyebutkan bahwa kerusakan itu sudah berlangsung sejak lama.

Jembatan yang dimaksud sering digunakan oleh warga dan pelajar untuk pergi sekolah dan bekerja.

Tak bisa dibayangkan, jika jembatan itu tidak bisa digunakan, warga terpaksa berputar arah dengan mencari jalan yang lebih aman untuk dapat melintas dan harus memakan waktu lama.

"Rusaknya sudah sekitar 2-3 tahun,"kata Amin kepada wartawan, Rabu (2/8).

Dia menyatakan, bahwa warga sempat patungan dan memperbaiki sebagian kayu lantai jembatan. Namun, karena kondisi yang sudah rapuh dan sering dilintasi, jembatan kembali rusak dan rusak lagi.

Meski demikian, warga sekitar terus mengumpulkan uang dari rumah ke rumah secara swadaya demi melakukan perbaikan jembatan.

"Perbaikannya saat ini ya swadaya dari masyarakat dari rumah ke rumah,"terangnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat dapat segera membantu memperbaiki jembatan yang sangat dibutuhkan oleh warga dan para pelajar di Desa Parit Pudin itu.

"Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak sekolah,"tuturnya.

Dia mengaku prihatin, di tengah geliat pembangunan infrastruktur Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sedang berkembang pesat, jembatan kayu tumpuan masyarakat tersebut malah justru belum juga diperbaiki oleh pemerintah setempat. 

"Jembatan nya sering pasang surut. Harapan kami dibangunkan jembatan beton," tandasnya.(*/Cr-02)

 Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT ke-80 RI

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab

Advertorial

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah

TANJABBAR  – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke

Advertorial

Ketua DPRD Hadiri Tablig Akbar Bersama UAS, Jadi Momen Spiritual Bersejarah di Kuala Tungkal

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U

Advertorial

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K

Advertorial

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Dua Raperda Pemkab dan Tiga Raperda Inisiatif DPRD

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng

Advertorial


Advertisement