SENYERANG – Dua tahun warga di Parit Baru, Dusun Harapan Makmur, RT 08/09, Desa Teluk Ketapang menantikan listrik. Meski jaringan swadaya sudah terbangun seadanya, listrik belum juga masuk ke dua RT yang berpenduduk 65 KK ini.
Pantauan infotanjab.com di lapangan, jaringan TR yang terpasang terkiat di Batang Kelapa (kebun warga) di sepanjang jalan. Ada juga yang dipasang dengan tiang kayu seadanya.
Sutikno, tokoh warga setempat kepada infotanjab.com, Selasa (4/10) mengatakan, sudah tahun jaringan swadaya tersebut terbengkalai. Padahal masyarakat sudah mengeluarkan biaya dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per KK.
“ Kami selaku masyarakat sangat mengharapkan jaringan listrik ini bisa dioperasikan,” kata Sutikno.
Hal serupa diungkapkan Sahril, warga setempat. Kata dia, masyarakat terpaksa menggunakan listrik diesel yang biaya operasional per bulannya mencapai Rp 400 ribu.
“Kami berharap, listrik bisa masuk ke dusun kami,” tutur Sahril kepada infotanjab.com.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Ketapang M Daud tak membantah jika jaringan swadaya di Dusun Harapan Makmur terbengkalai.
"Sejauh ini belum ada pemberitahuan kepaada saya kapan tindaklanjut dari proyek itu," jelas Daud.(*)
Penulis : Haidir
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat