KUALATUNGKAL - Tak seperti anak sebayanya, perempuan cilik ini harus menikmati hari-harinya dengan meminta-minta di salah satu warung kopi, di Pelabuhan Ampera, Rabu siang.
Tanpa alas kaki, dia berpindah-pindah dari satu meja ke meja lainnya.
Ada yang memberikan uang recehanan, ada pula yang tak memperdulikannya sama sekali.
"Pak minta makan," ujar anak itu sembari menolak uang Rp 2.000 yang diberikan salah satu pengunjung warung kopi.
Kepada infotanjab.com, anak ini mengaku tak sekolah. Dia mengaku tinggal tak jauh dari Pasar Ikan. Tak banyak basa-basi, anak malang ini pun berlalu dan berpindah ke meja lainnya.
Ada yang risih dan ada pula warga yang merasa iba terhadapnya. Terbukti, beberapa pengunjung warung kopi sempat menanyakan identitas anak tersebut dan keberadaan orang tuanya.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus