Nelayan Diminta Waspada, Gelombang Laut Bisa Dua Meter Lebih


Selasa, 09 Oktober 2018 - 14:41:21 WIB - Dibaca: 1185 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Ombak di laut diperkirakan mencapai dua meter. Kondisi ini cukup membahayakan nelayan untuk mencari ikan dan udang di lepas pantai. 

Hanya saja, tingginya ombak tak menciutkan nyali nelayan. Ratusan Nelayan di Tanjab Barat, tetap nekat mengais rezeki dari tangkapan ikan di laut lepas.

"Ombak sampai dua meter sekarang. Tapi mau bagaimana lagi namanya juga cari nafkah buat keluarga," ungkap Fahmi, Warga Kampung Nelayan, Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Senin (8/10).

Dinas Kelautan dan Perikanan, Tanjab Barat, menghimbau kepada Nelayan di Tanjab Barat untuk lebih mewaspadai ombak tinggi, terutama jika mulai memasuki bulan November.

Diprediksi, ketinggian gelombang di perairan timur Jambi bisa memuncak dari sebelumnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjab Barat, H Zabur Rustam mengatakan, jika sudah masuk November maka ketinggian gelombang perairan Timur Jambi lebih tinggi dari biasanya. Bahkan bisa mencapai tiga hingga empat meter.

"Kalau tinggi ombak dua meter itu masih wajar dan normal. Tapi jika sudah masuk bulan november nanti bisa di atas itu tinggi ombak. Bisa tiga sampai empat meter tinggi ombak, bahkan lebih," kata Zabur.

Jika ketinggian ombak sampai empat meter, kerawanan perahu nelayan karam jadi lebih tinggi. “Karena itu nelayan kita himbau waspada berhati-hati," ujarnya.

Potensi gelombang tinggi lebih banyak terjadi pada siang hingga malam hari. Ketika terjadi panas terik dan pembentukan awan konvektif cumulonimbus, maka ancaman gelombang tinggi berlangsung pada sore hingga malam hari.

Terpisah Kapolres Tanjab Barat, AKBP Alfonso Doly Gilbert Sinaga Sik, melalui Kapolsek KP3 Iptu Sisca W Sik juga menghimbau kepada Nelayan yang berada di bantaran Sungai Pengabuan agar berhati-hati dalam mencari ikan mau pun yang berlayar.

"Saat ini ombak laut tinggi, takutnya memakan jiwa, oleh karna itu lebih baik dengan cuaca yang tidak bagus ini, nelayan jangan berlayar dulu," kata Sisca.(*/ky/win)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement