Orang Tua Ini Datang ke Tungkal, Tiga Jam Setelah Anaknya Dititipkan di Panti Asuhan


Kamis, 03 November 2016 - 20:47:10 WIB - Dibaca: 1774 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kedua orang tua dari anak yang terlantar di Penginapan Melati akhirnya kembali ke Kualatungkal, Kamis (3/11). Mereka datang, tiga jam setelah anaknya dititipkan di salah satu panti asuhan.

Infotanjab.com menerima informasi dari pihak Fasilitator PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) Tanjungjabung Barat  Ir Ening Rosmiati yang juga menjabat Kabid Pemberdayaan Perempuan Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Tanjungjabung Barat bahwa orangtua kedua anak tersebut telah kembali dari kepergian mereka.

“Orangtuanya baru saja datang dari Tanjungjabung Timur dan akan mengambi kembali anaknya dari Panti Asuhan, saya bersama pihak Disosnakertrans akan mendampingi saat kedua anak tersebut diserahkan kembali ke orangtuanya. Hanya dalam waktu lebih kurang tiga jam setelah kami fasilitasi bersama instansi terkait penempatan anak ini ke Panti Asuhan ternyata orangtuanya kedua anak  itu telah  kembali ke Kualatungkal dan akan kita serahkan kembali anaknya,” ungkap Ening.

Ayah dan ibu Berliana dan Hakim dikatakan Ening terlihat menyesal dan malu setelah melakukan penelantaran anak dan berjanji tidak akan meninggalkan anak-anaknya.

“Kami menyarankan kepada ibu anak-anak ini untuk menetap di suatu daerah/tempat dan tidak ikut berkeliling bersama suami mencari nafkah, karena kasian anak-anaknya yang ditinggal terus oleh orangtuanya dari komunikasi yang saya lakukan bersama pihak Dinas Sosial kepada orangtua Berliana dan Hakim akhirnya ibunya berjanji tidak meninggalkan anak-anak lagi,” ujar Ening, menutup keterangannnya.

Sebelumnya, dua kakak beradik, Berliana Fikantania (10) dan Hakim (8) yang ditelantarkan orang tuanya di Penginapan Melati selama 10 hari dititipkan di salah satu panti asuhan di Kualatungkal. Penitipan di Panti Asuhan dilakukan Dinsosnakertrans Tanjabbar.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua anak dibawah umur ini ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya sejak seminggu yang lalu, persisnya Senin (24/10).

Informasi yang dihimpun infotanjab.com, Selasa (1/11), kedua bocah itu dibawa oleh kedua orang tuanya, dari Tembilahan Kepulauan Riau. Mereka menginap di Hotel Melati dari 4 Oktober hingga 23 Oktober 2016.

Ayah bocah itu diketahui bernama Samsi Anwar, beralamat di Dusun Limau Permata Ganjam Kecamatan Serampah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.

Pantauan infotanjab.com Rabu (2/11) kedua bocah tersebut terlihat santai, tanpa ada rasa cemas, ketakutan dan tertekan.  Mereka bahkan menonton televisi dengan santai di ruang lobi penginapan yang ditumpangi keduanya.

Saat infotanjab.com mencoba mengajak kedua anak kecil ini berkomunikasi, keduanya diketahui telah berhari-hari ditinggal orangtua tanpa mengetahui keberadaan orang tuanya.

“Katanya bapak dan ibu akan pulang dalam waktu 3 atau 4 hari,” ujar Berliana.

Kedua orangtuanya menurut  Berliana adalah YH dan MS yang memiliki pekerjaan sebagai tukang servis keliling  peralatan listrik dan kehidupan mereka selalu berpindah.

“Kami punya rumah di Damasraya (Sumbar) tapi kami pindah dan tinggal di Tembilahan, kami berangkat ke sini dari Tembilahan,” kata Berliana.

Pemilik Penginapan Melati Farida (41) dikonfirmasi mengatakan orangtuanya meninggalkan anaknya begitu saja setelah cek out dari penginapan pada tanggal 23 Oktober 2016.

“Profesi orangtua anak ini sebagai tukang servis keliling dan mereka menginap di sini sejak 4 Oktober 2016 saat akan meninggalkan penginapan mereka suami istri telah menyelesaikan sewa penginapan tapi kedua anaknya di tinggal disini,” ujar Farida.

Selama beberapa sejak ditinggal orangtuanya, kakak beradik dirawat dengan baik. Sementara pihak penginapan tidak mengetahui kapan akan kembali ke penginapan.

“Kami sudah koordinasikan masalah ini kepada instansi terkait yang datang ke sini, jika orangtuanya beberapa hari lagi tidak datang kita akan titip sementara ke Panti Asuhan,” ungkap Farida.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tanjungjabung Barat Ismunandar SH didampingi Kabid Sosial Zamzami dan stafnya Fajar Perdana saat dimintai keterangan terkait dugaan penelantaran anak mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi penempatan sementara kedua kakak-beradik ini  (Berliana  dan Hakim) ke Panti Asuhan.

“Kami sudah menghubungi pihak Panti Asuhan  untuk menampung kedua anak ini sementara waktu jika orangtuanya kembali kita akan serahkan kepada orangtuanya lagi,” ujar Zamzami.(*)

Penulis : Musdalifah

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement