KUALATUNGKAL -Sektor pertanian di Kabupaten Tanjab Barat tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Para petani tetap mengurusi lahan pertanian untuk siap dipanen.
Dalam waktu dekat ini lima ribu hektar tanaman padi di wilayah ilir, siap untuk di panen.
Diprediksi, untuk hasil panen setelah lebaran nanti, bisa menghasilkan 20 ribu ton gabah kering.
"Dengan hasil panen segitu, Insya Allah bisa mencukupi untuk komsumsi kita," terang Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Zainuddin.
Setelah panen padi di wilayah ilir, akan menyusul panen raya di wilayah Batang Asam.
Panen padi di wilayah ini, akan berlangsung di bulan Juni dan Juli mendatang. Di areal ini ada sekitar 1.100 hektar tanaman padi.
Di wilayah ini, setiap hektarnya mampu menghasilkan tidak kurang dari 5 ton gabah kering.
"Pengaruh covid tetap ada, tapi tidak sigfinikan. Nyatanya, dari dua wilayah penghasil beras ini, kita tetap mampu memproduksi belasan ribu ton gabah kering," tegasnya.
Lebih jauh Zainuddin berharap, setelah masa panen nanti, musim hujan kembali melanda Tanjab Barat, dengan demikian, petani bisa melanjutkan dengan pembenihan padi.(*/son/nik)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat