JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempengaruhi omset pedagang, pemasangan median tidak disosialisasikan ke warga sekitar.
“Waktu pelebaran jalan dari Dinas PUPR Kota ada sosialisasi dan kami setuju. Dan waktu memang dari Dinas PUPR tidak ada pemasangan median, dan kami tidak mempermasalahkannya,” ujar Doni salah satu pemilik toko di Jalan Sumantri Bojonegoro Sipin Ujung.
Doni mengatakan, median tersebut dapat membuat usaha warga terganggu, tidak ada lagi penyeberang jalan. Pembeli akan jarang parkir di jalur tersebut.
“Fasilitas penyeberangan juga tidak ada. Median itu terlalu tinggi, sulit orang menyeberang. Toko jadi sepi,” Keluh Doni.
Dia menyebut bahwa sejumlah pedagang dan warga menolak pemasangan median yang sudah dilakukan dua hari terakhir. Ironinya tidak ada pemberitahuan maupun sosialisasi dari dinas terkait.
“Ya harusnya ada sosialisasi dulu. Apakah ini berdampak bagi pedagang dan warga sekitar. Orang mau nyeberang aja susah, mediannya terlalu tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perhubungan Kota Jambi terkait pemasangan median jalan tersebut.(*/nik)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba