Pembangunan Kampung Atlet Dinilai Berlebihan


Sabtu, 27 Oktober 2018 - 13:21:14 WIB - Dibaca: 1230 kali

Lokasi Pembangunan GOR Serba Guna alias Kampung Atlet yang Dicanangkan Tiga Tahun Terakhir.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Perencanaan pembangunan Sport Center atau dikenal sebagai GOR Serba Guna dalam tiga tahun terakhir dinilai berorientasi proyek dan sama sekali tidak kreatif. Pembangunan kampung atlet ini dianggap berlebihan, tak sesuai dengan struktur alam di wilayah pasang surut.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar dihubungi infotanjab.com, Sabtu siang.

"Perencana di eksekutif itu orientasi nya proyek dan sama sekali tak kreatif. Harusnya orientasi nya manfaat. Harusnya dibuat gedung olahraga serba guna dan sederhana, sesuai dengan struktur alam kito," kata Jahfar menimpali.

Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah bagaimana atlet di pelbagai cabor yang seharusnya berlatih di dalam ruangan tidak harus kehujanan.

"Kalau dibuat dengan konstruksi rangka baja ringan kan biso. Ini yang diajukan Dispora ke Kemenpora itu kampung atlit. Alangkah melebihnyo, sedang hambalang be masalah," kata politisi Partai Golkar ini.

Jahfar menegaskan, cita-cita untuk membangun kampung atlit, menurutnya terlalu berlebihan. Sementara GOR kabupaten saja tidak ada.

"Cuma kalau saya yang bikin itu GOR 10 Milyar cukup, dengan syarat  kontruksi baja ringan," ujarnya.

Jahfar menyebut, sebelumnya estimasi  pembangunan GOR ditaksasi Rp 50 M. Dengan kondisi sekarang, dana sebesar itu tidak akan cukup membangun kampung atlet yang telah direncanakan.

Terpisah, Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza, pembangunan GOR Serba Guna mengandalkan APBD tidak akan selesai, lantaran kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Begitu juga mengandalkan CSR perusahaan, juga tidak akan tercukupi.

"Dananya terlalu besar, gak akan mungkin CSR," ujar Faisal Riza.

Demi mendorong percepatan pembangunan Sport Center ini, pihaknya bersama Disparpora telah berkoordinasi ke Kemenpora beberapa bulan lalu. Hasilnya, Pemkab diminta mengajukan ulang usulan ke Kemenpora.

Sebagaimana dikatakan Otto Riyadi, Kadisparpora Tanjabbar, bahwa proposal DAK olahraga akan diajukan pada tahun depan, dan berharap disetujui untuk anggaran 2020.

Mengenai besaran dana, kata Otto akan dibicarakan kembali, menyesuaikan kondisi yang ada.

Data yang diperoleh infotanjab.com, pembangunan GOR ini menelan dana cukup fantastis. Tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp 5,7 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 9,8 miliar, tahun 2017 sebesar Rp 1 miliar. Tiga tahun anggaran ini baru selesai sebatas tiang pancang.

Tahun ini, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran lanjutan untuk pengecoran lantai sebesar Rp 1,7 miliar. Di lokasi terpisah, juga dibangun jalan dan box culvert, bagian dari peningkatan sarana prasarana GOR.(*)

Editor : Tim Redaksi

Baca Juga: Proposal GOR Baru Diusulkan Tahun 2019




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement