Pembangunan Pasar Kawasan Sungai Saren Terancam tidak Diterima Pemkab


Minggu, 29 Januari 2017 - 16:17:08 WIB - Dibaca: 1373 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pembangunan Pasar Sungai Saren di Kecamatan Bramitam belum rampung, dikhawatirkan Pemkab Tanjabbar tidak akan menerima pembangunan pasar tersebut.

Peltu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Mulyadi membenarkan jika proyek tersebut belum selesai, sehingga belum ada serah terima.

"Infomasinya pihak rekanan mengajukan perpanjangan kontrak kerja,” ujar Mulyadi melalui telepon seluler pekan lalu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Saleh, saat dikonfirmasi mengatakan hal yang sama.

“Proyek tersebut belum ada diserah terimakan, karena proyek tersebut belum rampung. Infonya pekerjaan diperpanjang waktunya. Kalau kondisi pembangunan hanya sebatas itu saja, kita tidak akan terima,” kata Saleh.

Disinggung sejauh mana pengawasan dinas dalam pembangunan tersebut, Saleh mengaku pihaknya tidak melakukan pengawasan, karena langsung dihandle pusat.

“Pengawasnya ditunjuk dari Pusat semua. Kita hanya menunggu selesai dan menerimanya. Untuk lebih jauh soal pekerjaan ini coba tanya saja langsung sama Ikip, dia orang kepercayaan rekanan yang mengerjakan proyek ini untuk mengawas di lapangan,” terang Saleh.

Sayangnya Ikip, orang kepercayaan rekanan tersebut, dicoba dihubungi via telepon selulernya tidak ada jawaban.

Sebelumnya diberitakan, pertemuan Januari lalu, pembangunan Pasar di Desa Bram Itam Kiri, Kecamatan Bramitam, masih belum rampung.  Mirisnya lagi, pembangunan yang bersumber dari APBN, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi ini diduga asal jadi.
Pasalnya dari pembangunan yang dikerjakan tidak sesuai dengan harapan, dan pada bagian bangunan tampak retak.

Salah satu warga saat disambangi mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan pembangunan pasar ini, karena sepertinya pengerjaan yang dilakukan diduga asal jadi.

”Mengapa kita bisa berbicara seperti itu, sebab sesuai dengan kenyataannya," kata warga yang enggan menyebutkan namanya ini.

Menurutnya, pembangunan pasar jika dilakukan seperti ini  justru cukup membahayakan kedepannya.

“Bagaimana kita tidak khawatir. Memang untuk saat ini aman-aman saja, tapi kedepannya bagaimana,” ucapnya.

Lurah Bram Itam Kiri Zunaidi mengatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan adanya laporan tersebut dan memastikan hasil pengerjaaan yang dilakukan pihak rekanan.

”Disini kita tidak bisa berbuat banyak, namun apabila hal ini benar kita akan laporkan pengerjaan ini kepada instansi yang terkait agar apa yang dikerjakan rekanan tidak bisa sembarangan, ” ungkap Lurah. (*)

Penulis : Den

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement