KUALATUNGKAL - Sejumlah pemuda berorasi di DPRD Tanjabbar, Senin siang (11/3). Salah satu poin penting disampaikan adalah soal penanganan kasus Demam Berdarah (DBD) yang dianggap lemah.
Roby Cahyadi salah satu peserta aksi menyayangkan, kegiatan foging belum dilakukan secara maksimal.
Dia mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir terdapat peningkatan penderita DBD.
"Kita minta foging dilakukan maksimal dan menyeluruh," kata Roby.
Anggota Komisi I DPRD Tanjabbar Mashur menanggapi soal foging. Dalam temu persnya, Pada 25 Maret mendatang pihaknya akan mengundang instansi terkait, untuk menanyakan anggaran foging.
Jika anggaran foging tersedia, lanjut Mashur, Dinkes wajib melaksanakannya.
"Dari informasi yang kita dapat, penderita DBD terus meningkat," kata Mashur.
Dikatakan Mashur, tidak ada alasan anggaran Foging dikurangi, mengingat penanganan DBD sangat urgen.
"Kita akan koordinasi dengan komisi II, agar anggaran foging terus ditambah, " tandasnya.
Budi Azwar dewan lainnya juga menyayangkan jika ada anggaran foging dialihkan. Soal ini, Budi akan mengecek kebenarannya.
"DBD ini bisa merenggut nyawa, anggaran foging harus dipertahankan dan bahkan harus ditambah setiap tahun, " tuturnya. (*)
Editor : It Redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat