PLTG TJP Terancam Tak Beroperasi, Pasokan Gas dari PetroChina Menipis


Jumat, 02 September 2016 - 15:55:21 WIB - Dibaca: 2024 kali

Direksi PertroChina saat Diwawancarai Awak Media Beberapa Waktu Lalu.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Salah satu pembangkit mini di Terjun Jaya kini kekurangan pasokan gas dari PetroChina yang berdampak pada krisis listrik di Tanjabbar. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjabbar pun menawarkan tiga opsi kepada PLN mengatasi kekurangan pasokan listrik di Tanjabbar.

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS menyebut, tiga opsi tersebut diantaranya pembangunan jaringan pipa gas baru sepanjang 15 kilometer di PLTG TJP.

Opsi kedua, PLTG TJP dipindahkan ke PLTG baru yang berlokasi di Pematang Lumut. "Karena Kita masih punya persediaan gas sebanyak 5 MSCFD," sebutnya.

Selanjutnya untuk Opsi ketiga kata Bupati, dirinya meminta PLN melakukan tender terhadap PLTG di Desa Pematang Lumut. "Sehingga Januari 2017 mendatang Tanjab Barat tidak kegelapan," timpalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasokan gas PetroChina dari Blok Rivah 19 ke PLTG Tanjung Jabung Power (TJP) sejak 2015 lalu sudah mulai menurun akibat kondisi alam.

Hal tersebut sesuai dengan surat yang diterima PLN dan hasil pertemuan dengan pihak PetroChina. "Jadi prediksi memang di Januari tahun 2017 stoknya kemungkinan bisa sampai habis," sebut Arham Ginting Manajer PLN Rayon Kuala Tungkal.

Dia mengatakan, untuk mengatasi persoalan ini pihak PLN telah memiliki langkah alternatif untuk cadangan energi, guna menyuplai daya ke Kota Kualatungkal. Salah satunya melakukan kerja sama dengan PT Lontar Papyrus.

PLN menargetkan pada November ini cadangan daya dari LPPPI bisa menyuplai aliran listrik ke Kualatungkal. "Jadi jangan sampai Kota Kuala Tungkal ini gelap gulita bila gasnya habis," katanya.

Selain menjalin kerja sama dengan PT Lontar Papyrus, lanjut Arham, PLN Rayon Kualatungkal saat ini sedang membangun jaringan dari Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur menuju Kuala Tungkal yang akan disuplai dari gardu induk Muara Sabak.

Alternatif ini juga ditargetkan dapat selesai pada akhir September 2016 sehingga dapat segera dioperasikan.

Arham menjelaskan, dua alternatif yang dilakukan PLN tersebut hanya mampu menyuplai daya di Kota Kualatungkal saja, sedangkan di beberapa kawasan lainnya yang kesulitan daya listrik seperti Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Bram Itam, Kecamatan Betara, Kecamatan Kuala Betara, Kecamatan Pengabuan, Kecamatan Seberang Kota dan Kecamatan Senyerang terancam gelap gulita di tahun 2017 bila PLTG baru yang akan diibangun di Desa Pematang Lumut tidak bisa beroperasi.

"Sudah kami perhitungkan,alternatif- alternatif yang sudah kami coba terobos mudah-mudahan nanti bisa Surplus bila nanti PLTG yang baru beroperasi. Saat ini sedang diurus periizinan ke pusat," jelasnya.

Dijelaskannya, kebutuhan listrik di Kabupaten Tanjab Barat relatif tinggi, menurutnya setiap harinya tercatat daya yang dihabiskan untuk menyuplai kebutuhan listrik di Tanjab Barat mulai dari 17 hingga 19,5 Mega Watt. "Setiap harinya maksimal 19,5 Mega Watt," tutupnya. (*/son)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Khairuddin Ditemukan 4 Mil Arah Luar dari Titik Kejadian

TANJABBAR - Setelah melakukan pencarian ekstra selama tiga hari, Khairuddin, korban Kecelakaan Laut antara Kapal Trawl mini dengan Pompong Nelayan berhasil dite

Berita Daerah

DPRD Tanjabbar Studi Tiru ke Dispora Tanggerang, Persiapan Porprov 2026

TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota

Advertorial

DPRD Tanjabbar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih

TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial


Advertisement