KUALATUNGKAL- Tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melakukan pengecekan terhadap bangunan pasar di Kelurahan Bram Itam Kiri, RT 10, Kabupaten Tanjabbar Provinsi Jambi baru-baru ini.
Mencengangkan, saat tim yang terdiri dari empat personil didampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanjab Barat H Mulyadi tiba di lokasi, ditemukan sampah-sampah berserakan, kotor dan seolah tak terawat.
Belum sempat dihuni, fisik bangunan banyak yang rusak, seperti atap yang sudah mulai bocor, instalasi listrik yang bergelantungan dan dinding-dinding bagian dalam bangunan yang tampak penuh coretan kata-kata tidak sopan.
Selain terbengkalai dan rusak, bangunan pasar yang menghabiskan uang APBN hingga Rp 1 Miliar lebih itu juga menjadi tempat yang nyaman bagi para remaja yang hobi menghirup aroma lem sepatu alias "ngelem" dan mengkonsumsi komik secara berlebihan. Di sekitar bangunan yang mulai dibangun pada September tahun 2016 itu banyak ditemukan plastik dan kaleng bekas sisa lem sepatu serta bungkus komik.
"Iya mas, biasanya mereka ngumpul dari malam hingga subuh mas. Banyak dari mereka "ngelem". Rata-rata mereka remaja mas. Dak tau juga bangunan pasarnya sudah jadi tapi dak juga ditempati, sayang mas mubazir,"ujar HI, salah seorang warga setempat.
Hal senada juga diungkapkan oleh ZK, warga sekitar pasar lainnya. Menurut ZK bangunan pasar tersebut mulai ramai dikunjungi remaja di saat waktu magrib. Selain untuk tempat "ngelem" dan "ngomik", bangunan pasar terbengkalai itu diduga juga digunakan untuk sarana judi song (kartu remi).
"Dari magrib rame bang, kadang kadang jam 4 subuh baru bubarnya. Tapi dua malam ini mereka gak kelihatan lagi, takutnya mereka ngulang lagi. Maklum bang remaja sekarang ini. Ya harapannya pemerintah bisa menanggapi hal ini," jelas ZK.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanjab Barat H Mulyadi saat disambangi wartawan di sela-sela pengecekan mengatakan, dirinya membenarkan bahwa tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia mengecek fisik bangun pasar Bram Itam.
"Memang kita ikut membantu di dalam pengecekan bangunan Pasar tersebut,"ulasnya.
Diakui Mulyadi, pengecekan tim dari pusat tersebut melihat hasil kerja yang dilakukan oleh pihak rekanan.
"Disini kita hanya ikut memantau dari tim dari pusat," jelasnya.
Sementara itu pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia yang melakukan pengecekan tidak memberikan keterangan kepada wartawan.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dikukuhkan sebagai Dewan Pembina dan Pemangku Adat, di Gedung Balairung Sari Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi
TANJABBAR - Setelah melakukan pencarian ekstra selama tiga hari, Khairuddin, korban Kecelakaan Laut antara Kapal Trawl mini dengan Pompong Nelayan berhasil dite
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P