KUALATUNGKAL- Warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi mengeluhkan kondisi jembatan kayu yang terletak di RT 01 Desa tersebut.
Jembatan semi permanen yang membentang di sungai sepanjang 40 meter itu saat ini kondisinya sudah rusak parah dan tak layak pakai. Bila tetap dibiarkan, bisa saja roboh dan membahayakan setiap warga yang melintasinya.
Kondisi bagian kiri, kanan dan tengah jembatan sudah tampak rusak, kemudian kayu-kayu lantainya sudah banyak yang lapuk dan hancur.
Salah seorang warga setempat, Bahran, saat dibincangi wartawan, Kamis (15/6) mengatakan, jembatan di Desanya itu sudah 4 tahun dibiarkan rusak.
"Sudah lama rusaknya, prihatin lihatnya mas. Dulu bisa lewat motor, sekarang untuk jalan kaki aja sudah susah,"katanya.
Dia menjelaskan, Jembatan yang menghubungkan antar lintas kecamatan sekaligus menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat ini sebenarnya telah diketahui oleh Ketua DPRD Tanjab Barat, meski masyarakat telah mengajukan proposal ke DPRD Tanjab Barat namun hingga kini belum ada renspon.
"Sudah beberapa kali mengajukan namun tidak ada renspon. Kasihan kalau sore banyak anak-anak ngaji lewat jembatan ini," jelas Bahran.
Kondisi jembatan yang memprihatinkan itu juga diakui oleh Kepala Desa Harapan Jaya, Abd Fatah. Saat dikonfirmasi, Fatah menjelaskan, kondisi jembatan yang dimaksud memang usang dan hancur.
"Masyarakat terkadang secara swadaya dan gotong royong memperbaiki jembatannya, tapi masih saja tetap rusak. Jembatan ini menjadi urat nadi masyarakat setempat. Akibat jembatan ini rusak masyarakat harus mutar arah lebih jauh, karna motor ga bisa lagi lewat,"ulasnya.
Fatah berharap, Pemerintah Tanjab Barat bisa menganggarkan dana untuk perbaikan.
"Kita berharap jembatan ini bisa segera di perbaiki," tandasnya.(*)
Penulis : Cr-02
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat