Puskesmas Ini Naik Kelas jadi Puskesmas Rawat Inap


Minggu, 01 Oktober 2017 - 20:48:30 WIB - Dibaca: 1189 kali

Pelayanan Kesehatan di Pustu Kecamatan Teluk Nilau.(net) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, melalui Dinas Kesehatan akan meningkatkan status Puskesmas Teluk Nilau di Kecamatan Pengabuan, dari rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap.

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H7 Amir Sakib menjelaskan, peningkatan status Puskesmas Teluk Nilau ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara lebih terhadap masyarakat.

"Kita akan meningkatkan status Puskesmas Teluk Nilau menjadi puskesmas rawat inap, agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mulai esok dilakukan penilaian kelayakan," kata Wakil Bupati Drs H Amir Sakib, belum lama ini.

Dijelaskan, peningkatan status Puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap ini sangatlah penting. Menurut pria berkumis tebal ini, hal tersebut sejalan dengan arah pembangunan kesehatan Indonesia yang tertuang di dalam RPJMN tahap III periode 2015-2019, yakni program Indonesia sehat dengan sasaran meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Politisi Demokrat tersebut juga menyebut, ada dua alasan sehingga status Puskesmas Teluk Nilau harus dirubah statusnya menjadi Puskesmas rawat inap. Yakni selain untuk membentuk pelayanan kesehatan agar lebih baik, juga menjadi sarana yang ada untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan secara Profesional.

“Seandainya setiap Puskesmas statusnya naik menjadi Puskesmas rawat inap, tentu masyarakat akan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih layak. Pasalnya Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat di pelosok,” ujarnya.

Peningkatan status Puskesmas Teluk Nilau ini masih dalam penilaian kelayakan dari tiga orang Tim surveyor dari Kemenkes RI, yang mendapat tugas ke Tanjung Jabung Barat mulai dari 24 September 2017 sampai dengan 27 September 2017 lalu.

Ketiganya yakni, Helmi Wahid, SKM. M.Si selaku ketua tim yang juga sebagai Surveyor Bidang Administrasi Manajemen Kemenkes. Kemudian Camelia S.Si, Apt selaku Surveyor Bidang UKM Kemenkes dan terakhir dr. Johan S Badar selaku Surveyor bidang UKP.

Untuk kelancaran penilaian dan proses akreditasi, Amir Sakib meminta pihak Dinas Kesehatan untuk mendampingi tim dari Pemerintah Pusat itu.(*/Cr-02)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement