Puskesmas Ini Naik Kelas jadi Puskesmas Rawat Inap


Minggu, 01 Oktober 2017 - 20:48:30 WIB - Dibaca: 1098 kali

Pelayanan Kesehatan di Pustu Kecamatan Teluk Nilau.(net) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, melalui Dinas Kesehatan akan meningkatkan status Puskesmas Teluk Nilau di Kecamatan Pengabuan, dari rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap.

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H7 Amir Sakib menjelaskan, peningkatan status Puskesmas Teluk Nilau ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara lebih terhadap masyarakat.

"Kita akan meningkatkan status Puskesmas Teluk Nilau menjadi puskesmas rawat inap, agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mulai esok dilakukan penilaian kelayakan," kata Wakil Bupati Drs H Amir Sakib, belum lama ini.

Dijelaskan, peningkatan status Puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap ini sangatlah penting. Menurut pria berkumis tebal ini, hal tersebut sejalan dengan arah pembangunan kesehatan Indonesia yang tertuang di dalam RPJMN tahap III periode 2015-2019, yakni program Indonesia sehat dengan sasaran meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Politisi Demokrat tersebut juga menyebut, ada dua alasan sehingga status Puskesmas Teluk Nilau harus dirubah statusnya menjadi Puskesmas rawat inap. Yakni selain untuk membentuk pelayanan kesehatan agar lebih baik, juga menjadi sarana yang ada untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan secara Profesional.

“Seandainya setiap Puskesmas statusnya naik menjadi Puskesmas rawat inap, tentu masyarakat akan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih layak. Pasalnya Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat di pelosok,” ujarnya.

Peningkatan status Puskesmas Teluk Nilau ini masih dalam penilaian kelayakan dari tiga orang Tim surveyor dari Kemenkes RI, yang mendapat tugas ke Tanjung Jabung Barat mulai dari 24 September 2017 sampai dengan 27 September 2017 lalu.

Ketiganya yakni, Helmi Wahid, SKM. M.Si selaku ketua tim yang juga sebagai Surveyor Bidang Administrasi Manajemen Kemenkes. Kemudian Camelia S.Si, Apt selaku Surveyor Bidang UKM Kemenkes dan terakhir dr. Johan S Badar selaku Surveyor bidang UKP.

Untuk kelancaran penilaian dan proses akreditasi, Amir Sakib meminta pihak Dinas Kesehatan untuk mendampingi tim dari Pemerintah Pusat itu.(*/Cr-02)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement