PENANGANAN IBU HAMIL

Puskesmas Senyerang MoU dengan Seluruh Dukun Beranak


Rabu, 06 Desember 2017 - 01:25:38 WIB - Dibaca: 1517 kali

Sosialisasi Puskesmas Senyerang sekaligus MoU dengan Seluruh Dukun Beranak di Kecamatan Senyerang, Selasa (5/12).(IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Penanganan ibu hamil ternyata tidak meninggalkan cara konvensional. Buktinya, Puskesmas Senyerang membuat MoU denga seluruh dukun kampung di daerah setempat.

Penandatangan MoU ini digelar di Kantor Lurah Kecamatan Senyerag, Selasa siang (5/12).

turut hadir diacara sosialisasi tersebut staf dari Kecamatan Senyerang, seluruh bidan di Kecamatan Senyerang dan para dukun kampung se Kecamatan Senyerang.

Sri Ngatin (60) salah satu dukun kampung yang tinggal di Parit Tujuh Desa Kayu Aro saat ditemui infotanjab.com mengatakan, dirinya telah melakoni peran sebagai dukun beranak sekitar 10 tahun di kampungnya.

Atas MoU dengan puskesmas setempat, Sri Ngatin berterima masih kepada pihak puskesmas yang tidak mengabaikan jasa dukun kampung dalam menangani ibu hamil saat melahirkan.

"Kita mengapresiasi atas kebijakan yang diciptakan oleh pihak puskesmas terhadap kami selaku dukun kampung yang dipinta berperan penting dan terus memberikan pelayanan dalam penanganan ibu hamil. Alhamdulillah kami diberi honor sebesar Rp 50 ribu per pasien, " tutur Sri.

Terpisah, Kepala Puskesmas Senyerang dr Lenni Napitupulu mengatakan sosialisasi dan MoU ini hanya pembaharuan aja. Sebelumnya kerjasama ini sudah terjalin antara puskesmas dan dukun beranak.

Lenni menuturkan, agar setiap dukun kampung dalam menangani pasien ibu hamil, jangan lupa memanggil bidan setempat. Pasalnya, keselamatan ibu dan anak sangatlah diutamakan.

"Saya mengharapkan kerjasamanya Dukun Kampung dalam penyelamatan ibu yang melahirkan, " ucap Lenni.

Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Senyerang H Kardi memberikan apresiasi kepada puskesmas senyerang telah menjalin kerjasama dengan dukun kampung dalam penanganan ibu hamil.

Senada, H Kardi juga berharap agar dukun kampung tidak bertindak sendiri dalam menangani ibu hamil.

"Sesuai yang disampaikan tadi kami dari pihak kecamatan juga berharap agar para dukun kampung melibatkan bidan setempat dalam penanganan ibu dan bayi, " ucap Kadir.(*/haidir)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT ke-80 RI

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jab

Advertorial

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah

TANJABBAR  – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Ke

Advertorial

Ketua DPRD Hadiri Tablig Akbar Bersama UAS, Jadi Momen Spiritual Bersejarah di Kuala Tungkal

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), , Hamdani, SE, turut hadir dalam Tablig Akbar bersama U

Advertorial

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan K

Advertorial

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Dua Raperda Pemkab dan Tiga Raperda Inisiatif DPRD

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Peng

Advertorial


Advertisement