KUALATUNGKAL- Masih ingat dengan Kapal MV Tungkal Samudra? Aset Pemkab Tanjabbar itu kini tidak ada di Kualatungkal. MV Tungkal Samudra juga dianggap tidak memberikan kontribusi bagi daerah.
Beberapa waktu lalu, sejumlah anggota DPRD Tanjabbar berangkat ke Gresik guna memeriksa kondisi kapal MV Tungkal Samudra.
Setelah melihat kondisi kapal tersebut, DPRD Tanjabbar merekomendasikan kepada Pemkab Tanjabbar untuk menjual kapal MV Tungkal Samudra karena tidak pernah menghasilkan apa-apa untuk daerah.
BUMD selaku penanggung jawab kapal MV Tungkal Samudra pun tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi kapal yang terbengkalai di Gresik.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tanjabbar, Safrial sangat setuju agar MV Tungkal Samudera dijual, hanya saja masalahnya, apa ada pengusaha yang mau membeli kapal tersebut.
Safrial sependapat dengan DPRD karena MV Tungkal samudera tidak pernah menghasilkan income untuk daerah.
Selain itu, kata Safrial, jika BUMD tidak ada manfaat akan ditutup saja karena setiap tahun selalu meminta anggaran.
"Ya tutup saja BUMD itu, kalau tidak ada manfaatnya, untuk apa selalu disubsidi namun tidak ada hasil untuk daerah, " tegasnya.
Untuk diketahui, MV Tungkal Samudra merupakan aset Pemkab Tanjabbar yang dibeli dengan harga puluhan miliar rupiah. Saat ini kapal MV Tungkal Samudra berada di Gresik, dengan kondisi rusak.(*)
Penulis : Dan
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari