Satu Calon Jemaah Haji Asal Sungai Gebar Gagal Berangkat Agustus mendatang


Kamis, 13 Juli 2017 - 14:53:48 WIB - Dibaca: 1240 kali

Pelepasan CJH Asal Tanjabbar oleh Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial pada Tahun Lalu.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kuota sementara Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tanjabbar yang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini berjumlah 285 orang. Sebab, satu CJH bernama Ahmad Bin Tarbih Asal Sungai Gebar, Kecamatan Betara telah meninggal dunia karena sakit.

"Satu calon jemaah haji kita meninggal setengah bulan lalu. Yang meninggal ialah Ahmad Bin Tarbih asal Sungai Gebar, Kecamatan Betara," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, H Yunus.

Kata Yunus, CJH yang meninggal dunia tidak bisa digantikan dengan CJH yang lain. "Yang meninggal menjelang berangkat tidak bisa digantikan. CJH kita berkurang satu orang,"jelasnya.

Calon jemaah haji dari Tanjab Barat, terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 25 dan 26. Jadwal pemberangkatannya pada bulan Agustus 2017 mendatang.

"Jadwal resmi keberangkatan itu belum ada, namun informasi yang kita terima dari Jambi-Batam itu tanggal 22 dengan 23 Agustus ini (2017). Kloter 25 berjumlah 122 orang, berangkat tanggal 22 Agustus serentak dengan CJH asal Sarolangun dan Muaro Jambi. Kloter 26 jumlahnya 164 orang dan berangkat pada 23 Agustus. Kalau dari Tungkal berarti tanggal 21 dan 22, dua kali pemberangkatan," terang Yunus.

Soal Paspor dan dokumen lainnya, Yunus mengimbau kepada calon jemaah haji untuk tidak terlalu merisaukannya.

"Pembuatan paspor sudah, dokumen sudah, hanya tinggal satu orang lagi karena paspornya dobel,"katanya.

Sementara untuk pelaksanaan manasik haji sendiri, lanjut Yunus telah dilakukan di kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Tanjab Barat. Diantaranya di Kecamatan Tungkal Ilir, Betara, Pengabuan, Senyerang, Tungkal Ulu dan Kecamatan Merlung.

"Manasik haji sudah. Di kecamatan Tungkal Ilir itu 164 orang, Kecamatan Batara 34 orang, Pengabuan 35 orang, Senyerang 25 orang. Sementara untuk Kecamatan Merlung dan Tungkal Ulu digabung dan dilaksanakan di Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan merlung jumlahnya 12 orang dan Tungkal Ulu 15 orang,"pungkasnya.(*/Cr-02)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement