Satu Calon Jemaah Haji Asal Sungai Gebar Gagal Berangkat Agustus mendatang


Kamis, 13 Juli 2017 - 14:53:48 WIB - Dibaca: 1334 kali

Pelepasan CJH Asal Tanjabbar oleh Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial pada Tahun Lalu.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kuota sementara Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tanjabbar yang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini berjumlah 285 orang. Sebab, satu CJH bernama Ahmad Bin Tarbih Asal Sungai Gebar, Kecamatan Betara telah meninggal dunia karena sakit.

"Satu calon jemaah haji kita meninggal setengah bulan lalu. Yang meninggal ialah Ahmad Bin Tarbih asal Sungai Gebar, Kecamatan Betara," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, H Yunus.

Kata Yunus, CJH yang meninggal dunia tidak bisa digantikan dengan CJH yang lain. "Yang meninggal menjelang berangkat tidak bisa digantikan. CJH kita berkurang satu orang,"jelasnya.

Calon jemaah haji dari Tanjab Barat, terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 25 dan 26. Jadwal pemberangkatannya pada bulan Agustus 2017 mendatang.

"Jadwal resmi keberangkatan itu belum ada, namun informasi yang kita terima dari Jambi-Batam itu tanggal 22 dengan 23 Agustus ini (2017). Kloter 25 berjumlah 122 orang, berangkat tanggal 22 Agustus serentak dengan CJH asal Sarolangun dan Muaro Jambi. Kloter 26 jumlahnya 164 orang dan berangkat pada 23 Agustus. Kalau dari Tungkal berarti tanggal 21 dan 22, dua kali pemberangkatan," terang Yunus.

Soal Paspor dan dokumen lainnya, Yunus mengimbau kepada calon jemaah haji untuk tidak terlalu merisaukannya.

"Pembuatan paspor sudah, dokumen sudah, hanya tinggal satu orang lagi karena paspornya dobel,"katanya.

Sementara untuk pelaksanaan manasik haji sendiri, lanjut Yunus telah dilakukan di kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Tanjab Barat. Diantaranya di Kecamatan Tungkal Ilir, Betara, Pengabuan, Senyerang, Tungkal Ulu dan Kecamatan Merlung.

"Manasik haji sudah. Di kecamatan Tungkal Ilir itu 164 orang, Kecamatan Batara 34 orang, Pengabuan 35 orang, Senyerang 25 orang. Sementara untuk Kecamatan Merlung dan Tungkal Ulu digabung dan dilaksanakan di Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan merlung jumlahnya 12 orang dan Tungkal Ulu 15 orang,"pungkasnya.(*/Cr-02)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement