Sepekan Terakhir Air Ledeng Stop, Ada Kebocoran Pipa di Senyerang dan Tebing Tinggi


Senin, 25 November 2019 - 13:40:21 WIB - Dibaca: 823 kali

Perbaikan Pipa Air Bersih di Desa Pembengis Beberap Waktu Lalu.(Dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Persoalan air bersih di Kualatungkal tak juga kunjung tuntas. Buktinya, dalam sepekan terakhir, distribusi air dari Tebing Tinggi ke Reservoir Parit Panting terhenti.

Informasi yang dihimpun infotanjab.com, ada kebocoran pipa di beberapa titik, diantaranya jalur Senyerang – Teluk Nilau, dan di Desa Adi Jaya, Jembatan Besi Kecamatan Tebing Tinggi.

Salah satu warga Jalan Panglima, RT 10, Kelurahan Tungkal III mengakui jika dalam seminggu terakhir air ledeng di rumahnya tidak mengalir.

Mau tidak mau, dia menggunakan air bor untuk kebutuhan sehari-hari. “Sudah seminggu gak hidup,” ujarnya.

Begitu juga Ilham, warga Jalan KH Dewantara, RT 11, Kelurahan Patunas, membenarkan jika dalam sepekan terakhir, air ledeng tidak mengalir ke rumahnya.
Sebelumnya, air mengalir pada aktu-aktu tertentu, yakni pada malam hari. “Itupun harus kita sedot pake mesin, baru airnya bisa mengalir,” ujarnya.

Dikatakan Ilham, untuk kebutuhan hari-hari dia terpaksa membeli air dari pengelola sasta, per drumnya Rp 7.000.

“Iya terpaksa beli air lah, nunggu air PDAM belum hidup,” tandasnya.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar Suprayogi menilai program air bersih yang telah menyedot anggaran daerah ratusan miliar ini dinilai gagal.

Kata dia, sampai hari ini dirinya pesimis jika air bisa mengalir dari Tebing Tinggi ke Kualatungkal. “Ya kalau dibiarkan tentu mangkrak, kedepannya memang harus ditata ulang lagi. Disini ada kekeliruan mainset, terutama manajemen keuangannya dan perencanaan aal,” tandasnya.

Dikatakan Yogi, siang ini akan digelar rapat bersama dengan para penggiat LSM membahas kelangsungan program air bersih, dengan mengundang semua pihak yang terlibat.

“Kita akan bahas habis-habisan, dan bagaimana pertanggungjawaban dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Tanjabbar,” tutur mantan aktivis ini.

Hingga berita ini dipublish, belum ada penjelasan dari Kadis PUPR Tanjabbar Ir Andi Achmad Nuzul. Dihubungi via pesan WhatsApp, tidak ada jawaban, Senin (25/11).(*/nik)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Tandatangani MoU dengan Kementerian ESDM RI, Perkuat Potensi SDM

JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J

Advertorial

Respon Cepat kepada Masyarakat, Call Center 112 Segera Hadir di Tanjung Jabung Barat

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)

Advertorial

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah


Advertisement