Sepekan Terakhir Air Ledeng Stop, Ada Kebocoran Pipa di Senyerang dan Tebing Tinggi


Senin, 25 November 2019 - 13:40:21 WIB - Dibaca: 913 kali

Perbaikan Pipa Air Bersih di Desa Pembengis Beberap Waktu Lalu.(Dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Persoalan air bersih di Kualatungkal tak juga kunjung tuntas. Buktinya, dalam sepekan terakhir, distribusi air dari Tebing Tinggi ke Reservoir Parit Panting terhenti.

Informasi yang dihimpun infotanjab.com, ada kebocoran pipa di beberapa titik, diantaranya jalur Senyerang – Teluk Nilau, dan di Desa Adi Jaya, Jembatan Besi Kecamatan Tebing Tinggi.

Salah satu warga Jalan Panglima, RT 10, Kelurahan Tungkal III mengakui jika dalam seminggu terakhir air ledeng di rumahnya tidak mengalir.

Mau tidak mau, dia menggunakan air bor untuk kebutuhan sehari-hari. “Sudah seminggu gak hidup,” ujarnya.

Begitu juga Ilham, warga Jalan KH Dewantara, RT 11, Kelurahan Patunas, membenarkan jika dalam sepekan terakhir, air ledeng tidak mengalir ke rumahnya.
Sebelumnya, air mengalir pada aktu-aktu tertentu, yakni pada malam hari. “Itupun harus kita sedot pake mesin, baru airnya bisa mengalir,” ujarnya.

Dikatakan Ilham, untuk kebutuhan hari-hari dia terpaksa membeli air dari pengelola sasta, per drumnya Rp 7.000.

“Iya terpaksa beli air lah, nunggu air PDAM belum hidup,” tandasnya.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar Suprayogi menilai program air bersih yang telah menyedot anggaran daerah ratusan miliar ini dinilai gagal.

Kata dia, sampai hari ini dirinya pesimis jika air bisa mengalir dari Tebing Tinggi ke Kualatungkal. “Ya kalau dibiarkan tentu mangkrak, kedepannya memang harus ditata ulang lagi. Disini ada kekeliruan mainset, terutama manajemen keuangannya dan perencanaan aal,” tandasnya.

Dikatakan Yogi, siang ini akan digelar rapat bersama dengan para penggiat LSM membahas kelangsungan program air bersih, dengan mengundang semua pihak yang terlibat.

“Kita akan bahas habis-habisan, dan bagaimana pertanggungjawaban dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Tanjabbar,” tutur mantan aktivis ini.

Hingga berita ini dipublish, belum ada penjelasan dari Kadis PUPR Tanjabbar Ir Andi Achmad Nuzul. Dihubungi via pesan WhatsApp, tidak ada jawaban, Senin (25/11).(*/nik)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement