KUALATUNGKAL – Kabupaten Tanjabbar mendapat peringkat terendah terkait Kabupaten Layak Anak di Provinsi Jambi. Terkait hal ini, Bupati Tanjab Barat Dr Ir H Safrial MS menekankan kerja keras seluruh OPD untuk mengejar ketertinggalan ini.
"Setiap stakeholder harus bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Saya sudah baca itu ada variable-variabel yang harus diselesaikan, yang skornya masih rendah,” ungkap Bupati saat memimpin rapat Kabupaten Layak Anak di Dinas P2TP2A, Selasa (10/03/20).
Ia juga meminta indikator setiap stakeholder untuk segera dilaporkan pada bulan Maret tahun 2020 ini. “Kita targetkan bulan maret ini selesai, minimal sudah bisa meningkatkan skor" ujarnya.
Bupati memberikan semangat kepada OPD untuk bekerja secara kompak dalam mengejar ketertinggalan ini. “Mari kita bekerja, prinsipnya kalau orang bisa kenapa kita tidak," katanya menambahkan.
Kepada Ketua Gugus KLA Firdaus Khattab, Bupati memerintahkan agar seluruh stakeholder yang ada memaparkan semua capaiannya.
“Kita minta menjelang bulan Maret ini, minimal sudah ada perubahan untuk dibenahi, kita beri deadline waktu dua minggu untuk selanjutnya dilakukan penginputan" pungkasnya.(*/Andri Damanik)
TANJABBAR – Jalur Dua Parit Gompong Kota Kualatungkal sering tergenang banjir, terutama pada musim pasang dan penghujan. Jalan Nasional ini perlu menjadi perh
JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi dan internet di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat
JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,