Tahun 2017, Anggaran Cipta Karya Sebagian Besar Dialokasikan ke Wilayah Ulu


Rabu, 22 Februari 2017 - 22:15:44 WIB - Dibaca: 1422 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) mendapat alokasi dana untuk pembangunan berbagai proyek sebesar 70 miliar rupiah dari APBD 2017.

Proyek-proyek itu diantaranya seperti kelanjutan pembangunan intake sebagai sarana air bersih untuk masyarakat Tebing Tinggi sebesar Rp 32 miliar, upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat seperti pembangunan Puskesmas rawat inap di Kecamataan Merlung dengan alokasi dana Rp 26 miliar.

"2017 ini kita mendapat Rp 70 miliar, Sesuai kebijakan Bupati, dana APBD tersebut digunakan untuk pembangunan pelayanan dasar air minum atau revitalisasi serta upaya peningkatan pelayanan kesehatan dengan memmbangun puskesmas rawat inap di Merlung," jelas Ria Sukrianto, Kabid Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Tanjab Barat belum lama ini.

Ria menjelaskan,untuk meneruskan pembangunan pelayanan dasar air minum, pihaknya juga akan membuat Program pendampingan Pensimas (program air minum berbasis masyarakat) dengan alokasi dana sebesar Rp 400 Juta. Program pro rakyat ini rencananya akan dilaksanakan di 15 Desa.

"Dengan adanya program Pensimas ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menikmati air bersih,"jelasnya.

Selain itu, lanjut Ria, APBD puluhan miliar ini juga bakal digunakan untuk perbaikan, seperti balai adat dan GOR (gedung olahraga) yang berkedudukan di Kecamatan Merlung.

"Kantor Camat Merlung kita perbaiki dan begitu juga dengan beberapa gedung di Merlung, seperti balai adat dan Gor Merlung," terangnya.

Lebih jauh Ria Sukrianto menyebutkan, selain berkonsentrasi melakukan perbaikan gedung di wilayah Kecamatan Merlung, di tahun 2017 ini Bidang Cipta Karya Dinas PU Tanjabbar juga berencana membangun jalan menuju lokasi Sport Center Kuala Tungkal yang proses pembangunannya baru sebatas tiang pancang dengan alokasi dana hampir Rp 1,5 miliar serta menjalankan program monitoring terhadap Izin Mendirikan Pembangunan (IMB-) di wilayah Kabupaten Tanjabbar.

"Selama ini ada bangunan yang belum berfungsi kita revitalisasi, kemudian tugas lain kita juga monitoring IMB,"tutupnya.(*/eko)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement