KUALATUNGKAL – Tenda pasar bedug yang roboh di WFC baru-baru ini masih tertumpuk, persisnya di jalan keluar yang berdekatan dengan Pasar Tanggorajo Ilir.
Sisa tenda dan kerangka besi, masih tersusun di pinggir jembatan. Sebagian lagi, tenggelam, sempat roboh lantaran tertiup angin kencang, tiga hari lalu.
Kepala PPKTB Tanjabbar Nasroel Effendi tak menampik hal ini. Sebagian besi tenda, ada yang tercebur ke sungai.
Atas kejadian ini, pasar bedug dan obral gagal dipusatkan di Water Front City. Mau tidak mau, sejak hari pertama puasa, pedagang kembali berjualan di Jalan Melati, meski tak bertenda.
Pedagang hanya menggunakan lapak dari PPKTB, dengan membayar tarif Rp 130 ribu per lapak. Ada yang membuat tenda sendiri dengan terpal, menjelang tenda pasar bedug dipasang oleh dinas terkait.
Pantauan infotanjab.com, pusat jajanan untuk santapan berbuka puasa tidak hanya di Jalan Melati. Sebagian pedagang ada yang membuka jualan di Jalan Patunas, Jalan Siswa, Jalan Kalimantan dan beberapa lokasi lainnya. Mereka berjualan tanpa harus membayar sewa lapak dari pemerintah.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25
PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa
JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate