KUALATUNGKAL – Tenda pasar bedug yang roboh di WFC baru-baru ini masih tertumpuk, persisnya di jalan keluar yang berdekatan dengan Pasar Tanggorajo Ilir.
Sisa tenda dan kerangka besi, masih tersusun di pinggir jembatan. Sebagian lagi, tenggelam, sempat roboh lantaran tertiup angin kencang, tiga hari lalu.
Kepala PPKTB Tanjabbar Nasroel Effendi tak menampik hal ini. Sebagian besi tenda, ada yang tercebur ke sungai.
Atas kejadian ini, pasar bedug dan obral gagal dipusatkan di Water Front City. Mau tidak mau, sejak hari pertama puasa, pedagang kembali berjualan di Jalan Melati, meski tak bertenda.
Pedagang hanya menggunakan lapak dari PPKTB, dengan membayar tarif Rp 130 ribu per lapak. Ada yang membuat tenda sendiri dengan terpal, menjelang tenda pasar bedug dipasang oleh dinas terkait.
Pantauan infotanjab.com, pusat jajanan untuk santapan berbuka puasa tidak hanya di Jalan Melati. Sebagian pedagang ada yang membuka jualan di Jalan Patunas, Jalan Siswa, Jalan Kalimantan dan beberapa lokasi lainnya. Mereka berjualan tanpa harus membayar sewa lapak dari pemerintah.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat