KUALATUNGKAL – Tenda pasar bedug yang roboh di WFC baru-baru ini masih tertumpuk, persisnya di jalan keluar yang berdekatan dengan Pasar Tanggorajo Ilir.
Sisa tenda dan kerangka besi, masih tersusun di pinggir jembatan. Sebagian lagi, tenggelam, sempat roboh lantaran tertiup angin kencang, tiga hari lalu.
Kepala PPKTB Tanjabbar Nasroel Effendi tak menampik hal ini. Sebagian besi tenda, ada yang tercebur ke sungai.
Atas kejadian ini, pasar bedug dan obral gagal dipusatkan di Water Front City. Mau tidak mau, sejak hari pertama puasa, pedagang kembali berjualan di Jalan Melati, meski tak bertenda.
Pedagang hanya menggunakan lapak dari PPKTB, dengan membayar tarif Rp 130 ribu per lapak. Ada yang membuat tenda sendiri dengan terpal, menjelang tenda pasar bedug dipasang oleh dinas terkait.
Pantauan infotanjab.com, pusat jajanan untuk santapan berbuka puasa tidak hanya di Jalan Melati. Sebagian pedagang ada yang membuka jualan di Jalan Patunas, Jalan Siswa, Jalan Kalimantan dan beberapa lokasi lainnya. Mereka berjualan tanpa harus membayar sewa lapak dari pemerintah.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar