Tinjau Pembangunan Rigid Beton Simpang Teluk, Ini Kata Zumi Zola


Jumat, 03 November 2017 - 21:54:11 WIB - Dibaca: 1473 kali

Gubernur Jambi Zumi Zola Saat Mengecek Pembangunan Jalan Rigid Beton Kaecamatan Bram Itam, Kamis (2/11).(it) / HALOSUMATERA.COM

BRAM ITAM - Gubernur Jambi Zumi Zola mengecek pembangunan rigid beton sepanjang 7 km yang dikerjakan PT Sumber Teknik Cangih di Kecamatan Bram Itam, Kamis (2/11).

Gubernur turun ke lokasi proyek didampingi Kadis PU Provinsi Jambi H Arifin, petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi, PAN Tanjab Barat, Anggota DPRD fraksi PAN Kabupaten Tanjab Barat.

Sebelum mengecek pembangunan rigid beton, Zola juga sempat meninjau pekerjaan perkerasan jalan sepanjang 3 km di Kecamatan Senyerang.

Gubernur Jambi Zumi Zola usai berbincang-bincang dengan pekerja rigid beton mengatakan, pembangunan rigid beton memang menyerap dana yang cukup besar. Hanya saja, ketahanannya cukup lama.

Kata Zola, kontruksi rigid beton bisa dinikmati masyarakat untuk jangka waktu 15 tahun kedepan.

"Rigid beton kita ini sangat mahal, namun kita puas dengan ketahanan jalannya dan juga kita bisa menikmatinya hingga 15 tahun kedepan, dari pada kita aspal nanti ketahanannya tidak lama, paling lama satu tahun, kan sia-sia saja. Untuk itu lebih baik kita bangun jalan yang lebih mahal ketimbang membangun dengan harga murah namun kualitas dan kuantitasnya sangat minim," kata Zola.

Untuk pembangunan lanjutan pada tahun depan, menurut Zola, masih akan dibahas lebih lanjut di DPRD Provinsi Jambi.

"Mudah-mudahan dalam satu minggu ini akan dibahas di DPRD Provinsi, kalau masalah untuk penambahan jalan rigid beton di sini nanti akan kita perhitungkan terlebih dahulu. Kita ini kan ada 11 Kabupaten Kota jadi tidak ada yang namanya anak tiri dan dianak emaskan, sesuai dengan program yang kita jalankan yaitu Jambi Tuntas," ucap mantan Bupati Tanjabtim ini.

Sebelumnya, Bupati Tanjabbar Dr Ir Safrial MS sempat mengatakan, Kabupaten Tanjabbar kebagian Rp 60 Miliar dari DBH Migas. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan jalan rigid beton Teluk Nilau.

Safrial menegaskan, segera mengusulkan agar jalan Teluk Nilau-Tebing Tinggi dijadikan sebagai jalan Nasional.

"Kedepannya akan kita usulkan jalan tersebut sebagai jalan Nasional termasuk jalan dari Tebing Tinggi ke Bukit Bakar Kecamatan Renah Mendaluh. Jadi orang Mersam, Tebo dan daerah terdekat lainnya jika mau ke Batam bisa melewati kabupaten kita ini," kata Safrial kepada wartawan baru-baru ini.(*/tenk/komdok)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement