KUALATUNGKAL – Sejak pesta demokrasi lalu, pemadaman bergilir masih berlangsung di Kabupaten Tanjabbar, terutama di Kota Kualatungkal. Berkurangnya pasokan gas dari PetroChina Ltd, berdampak pada suplai arus dari PLTG TJP ke PLN Rayon Kualatungkal.
Data yang dihimpun infotanjab.com, khusus Kualatungkal, mengalami defisit daya sekitar 4 MW. Pasalnya, PLTG Tanjungjabung Power hanya mampu menyuplai daya ke pelanggan sekitar 8 MW. Sementara, beberapa bulan lalu, PLTG mampu menyuplai daya di kisaran 10 -11 MW.
Kepala PLN Rayon Kualatungkal, M Arham Ginting mengatakan, berdasarkan surat pemberitahuan dari PT Tanjungjabung Power, ada penurunan suplai daya di kisaran 8 MW ke pelanggan dalam kota.
Dengan menurunnya suplai daya tersebut, kebutuhan listrik di dalam kota mengalami defisit daya sekitar 4 MW. “Karena ada penurunan pasokan gas dari sumur ripah, dan sekarang ini kita sedang mencari solusi,” kata Arham Ginting.
Setidaknya, ada tiga kecamatan yang harus mengalami pemadaman bergilir, akibat berkurangnya pasokan listrik dari PLTG PT TJP. Diantaranya, Kecamatan Tungkal Ilir, Betara dan Bram Itam.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari