RESES ANGGOTA DEWAN DI SENYERANG

Tuntutan Masyarakat Didominasi Soal Infrastruktur


Kamis, 26 Oktober 2017 - 00:07:45 WIB - Dibaca: 1243 kali

Kegiatan Reses Anggota DPRD Tanjab Barat Dapil Senyerang dan Pengabuan di Desa Sungai Landak.(haidir/It) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Reses anggota DPRD Tanjabbar dapil Senyerang dan Pengabuan kebanjiran aspirasi dari masyarakat. Dominannya, masyarakat di dua kecamatan ini hanya ingin pembangunan infrastruktur yang optimal.

Kegiatan reses ini dilakukan di Kantor Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang, Rabu (25/10).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, H Ikrom, Syamsul Alam, Fadli dan H Alim.

Camat Senyerang, Lurah,Kapolsek, Kepala UPTD pendidikan, BP3K, Babinsa,Kepala Puskesmas, Kepala Desa Kayu Aro dan Desa Margo Rukun.

Acara berlangsung cukup alot terlebih cukup banyaknya aspirasi dari masyarakat tentang kinerja para anggota dewan dalam mengusulkan pembangunan di dua kecamatan ini.

Salah satu perwakilan dari masyarakat Abdul Ghani menyampaikan pendapatnya dalam reses tersebut.

"Kita tidak menuntut yang macam-macam, kita hanya ingin mencicipi pembangunan dari pajak yang kami bayar.
Terutama sekali pembangunan jalan," kata Ghani.

Ghani mencontohkan, kondisi jalan di Kelurahan Senyerang cukup memprihatinkan terutama sekali jalan menuju ke Tempat Pemakaman Umum.

Wakil Ketua DPRD Ahmad Jahfar kepada infotanjab mengatakan, dirinya dan dewan yang lain akan bekerja semaksimal mungkin sebagai perpanjangan suara rakyat,
terutama sekali dalam pembangunan infrastruktur.

Hanya saja, dalam pelaksanaan di lapangan, untuk pembangunan jalan diambil alih pihak provinsi, sementara jembatan dibangun pemerintah kabupaten. Ini mengacu pada Komitmen DPRD Provinsi pada tahun 2013 lalu. "Dan ini pernah diucapkan oleh Kepala Dinas PU Provinsi dibawah pimpinan Ivan Wirata bahwa pembangunan jembatan diambil alih oleh Kabupaten dan pengerasan jalan dikelola oleh propinsi," kata dewan dapil Senyerang dan Pengabuan ini.

Kata Jahfar, tahun 2017 ini Dinas PU propinsi telah menganggarkan pembangunan Jalan Rigit Beton dari Simpang Teluk Nilau sepanjang tujuh kilometer, dan berlanjut pada tahun berikutnya hingga ke perbatasan Riau - Tanjabbar.(*)

Penulis : Haidir

Editor    : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement