TANJABBAR - Curamnya Oprit Jembatan Sugeng yang berada di Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjabbar mendapat sorotan warga beberapa pekan terakhir. Tahun lalu, ada satu korban jiwa karena tertabrak truk yang mundur dari jembatan tersebut.
Baru-baru ini, warga net di grup FB Tanjung Jabung Jabung Barat juga mendesak agar Dinas PUPR Provinsi Jambi turun tangan. Ada juga yang mendesak Dinas PUPR Tanjabbar mengambil alih penimbunan karena sifatnya mendesak.
Berbagai kontroversi dan statemen warga terkait perbaikan Oprit jembatan yang berstatus Jalan Provinsi Jambi itu.
Tak hanya itu, ada juga warga net yang meminta para Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Tanjabbar jangan duduk manis, segera menyuarakan aspirasi masyarakat dari dapilnya dan mendesak Dinas PUPR Provinsi Jambi.
Akhirnya, Jumat sore 31 Januari 2025, Dinas PUPR Tanjabbar telah menurunkan alat berat untuk menimbun Oprit jembatan yang curam itu. Penimbunan ini dilakukan di sisi Oprit agar tidak terlalu curam.
Kepala Dinas PUPR Tanjabbar Apridasman, S.T, M.T membenarkan, jika pihaknya menurunkan alat berat untuk menimbun dan meratakan Oprit Jembatan Sugeng.
"Iya alat kita," ujar Apridasman dikonfirmasi halosumatera.com, Sabtu pagi (1/2/25).
Apridasman juga mengaku telah menyurati Dinas PUPR Provinsi Jambi tertanggal 14 Januari 2026, perihal permohonan perbaikan Oprit Jembatan Sugeng.
Dalam surat bernomor 600/ 42/ DPUPR/ 2025, yang ditujukan langsung ke Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, disampaikan bahwa kondisi Oprit Jembatan Sugeng sudah membahayakan pengguna jalan dan mengganggu kelancaran lalulintas di jalur Sungai Saren - Teluk Nilai - Parit 10 Senyerang.
Bahkan dalam surat tersebut, disampaikan bahwa sudah ada korban jiwa akibat Curamnya Oprit jembatan tersebut.
Selain curam, Oprit jembatan yang masih perkerasan itu, mengalami perubahan kemantapan yang siginifikan di musim penghujan.
Sebelumnya, sopir Travel Lintas Senyerang Jambi juga mengakui sulitnya melintas di Jembatan Sugeng ini. Jika harus melewati, harus menunggu kosong dari arah berlawanan.
"Ini jembatan kayak gunung, sudah ada korban jiwa, semoga ada solusi dari pemerintah daerah dan provinsi," ujarnya.(*/nik)
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb
MUARO JAMBI - Bangga dan terharu, tampak dari raut wajah Jenderal Bintang Dua, Irjen Pol Krisno H. Siregar. Hal itu terlihat jelas saat menyaksikan anggota Pold
Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus