Wah, Bangunan Milik PT Era Wira Foresindo Ini Disegel Pemkab


Sabtu, 11 Februari 2017 - 17:47:30 WIB - Dibaca: 1771 kali

Penyegelan Bangunan Tim Sawit Milik PT Era Wira Foresindo, Kamis lalu.(IT) / HALOSUMATERA.COM

MUARA PAPALIK - Pembangunan Timbang Buah Sawit (RAM) milik PT Era Wira Foresindo (EWF) di KM 88 Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik disegel tim gabungan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjabbar dan Satpol PP Tanjabbar.

Penghentian pembangunan ini berawal dari laporan aparat desa dan kecamatan setempat. Padahal, bangunan timbang sawit ini hampir siap operasi pada Kamis (9/2).

Suparjo SE, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjabbar, membenarkan penyegelan itu. Kata dia, perusahaan yang bergerak dalam pembelian sawit itu disinyalir tidak memiliki izin dari Pemkab Tanjabbar.

"Setelah kita lakukan koordinasi dengan Camat Muara Papalik Drs Ridwan dan aparat desa setempat serta Satpol, kita sepakat turun ke lapangan menghentikan operasional perusahaan tersebut. Penyegelan sendiri langsung dipimpin Kasat Pol PP Samsul Jauhari S.Sos dan Kabid Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Pelayanan," ungkap Suparjo, Sabtu (11/2).

Suparjo menilai keberadaan PT Era Wira Foresindo tersebut menyalahi prosedur dan cenderung melabrak peraturan pemerintah daerah. Dia meminta semua perusahaan yang beroperasi di Tanjabbar harusnya memiliki izin terlebih dahulu sebelum melakukan operasi.

"Saya rasa penutupan itu jalan yang terbaik, sebelum dampaknya lebih luas kepada masyarakat. Sebab di daerah ini sudah ada koperasi-koperasi yang bergerak di bidang yang sama jual beli sawit. Masa iya perusahaan belum berizin sudah beroperasi, seharusnya lengkapi dulu izin operasionalnya sesuai ketentuan yang ada," ujarnya.

Menurutnya, Pemkab tidak perlu memberikan toleransi terhadap Perusahaan yang beroperasi tanpa mengantongi izin sama saja tidak menghargai pemerintah daerah.

Pemerintah daerah tidak ada maksud untuk menghambat atau mempersulit setiap investasi yang masuk ke daerah. Justru, pemerintah daerah membuka kran investasi di segala bidang.

Namun, mereka investor juga wajib mengikuti ketentuan yang berlaku, sehingga tidak memunculkan persoalan di kemudian hari. Selain itu, satu kebiasaan yang kerap kali dilakukan pemilik modal adalah membangun lebih dahulu dan perizinan dilengkapi belakangan. Sekarang tidak zamannya lagi.

“Kalau ingin berinvestasi silahkan mengikuti regulasi,” tegasnya.

Sementara itu, pihak PT Era Wira Foresindo belum berhasil dikonfirmasi terkait penyegelan ini.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement