KUALATUNGKAL - Lima bulan pasca dibangunnya 100 unit perumahan nelayan di Parit V, Kelurahan Tungkal II, ternyata masih kosong melompong. Belum satupun nelayan yang menempati bangunan bantuan Kemenpera dan PU itu.
Ternyata, calon penerima bantuan perumahan tersebut, masih dalam tahap seleksi pihak Kelurahan dan desa.
Hal ini dijelaskan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar, H Husaini melalui Kepala Bidang Pengembangan Pesisir Pantai, Prasojo kepada wartawan, Senin (10/5).
Menurut dia, tidak ada masalah pada tahap seleksi calon penerima bantuan (nelayan,red). "Kita sudah keluarkan petunjuk teknisnya, setelah diseleksi oleh Kelurahan dan desa nanti, dari dinas akan memverifikasi lagi. Yang lolos lansung diusulkan ke Bupati untuk diterbitkan SK-nya, " ujar Prasojo.
Ditanya kapan peresmiannya, menurut Prasojo kemungkinan setelah ditetapkan calon dan lansung diserahkan oleh pejabat dari pusat.
"Kita juga belum bisa memastikan, namun kemungkinan seperti di daerah lain setelah ditetapkan calon nanti lansung dserahkan oleh menteri atau dirjen bahkan tidak menutup kemungkinan presiden yang turun lansung, intinya kita upayakan secepatnya," jelasnya.
Terkait status hibah resmi, dikatakan dia, pihaknya masih menunggu persetujuan dari menteri keuangan.(*)
Penulis : Ata
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat