Warga di Sekitar PLTMG Pematang Lumut Minta Direlokasi


Rabu, 26 Juni 2019 - 09:24:57 WIB - Dibaca: 1002 kali

Mediasi Warga dengan Pihak PLTMG di Kapolsek Betara, Senin Lalu.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Keberadaan PLTMG Pematang Lumut ternyata menimbulkan reaksi dari masyarakat sekitar. Gangguan suara dan getaran dari aktivitas mesin, mengganggu kenyamanan warga.

Sebelumnya, warga sempat menggelar aksi demo di Perusahaan Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), namun tertunda. Pem‎batalan terjadi, setelah Kapolsek Betara Iptu Irawan SH berhasil memediasikan dan mempertemukan warga dengan perwakilan perusahaan untuk duduk bersama. Upaya ini dilakukan Kapolsek, dengan tujuan kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan tanpa ada aksi anarkis.

Dalam pertemuan pada Senin (24/6) yang berjalan sekitar tiga jam di Mapolsek Betara, pihak perusahaan yang mulai beroperasi‎ 2017 silam ini menampung semua keluh kesah warga. Mulai dari gangguan kebisingan sampai pada munculnya aroma tidak sedap dari arah perusahaan.

"Sengaja saya undang dan pertemukan warga dan pihak perusahaan di sini (kapolsek,red). Tujuannya untuk mencari kesepakatan," ungkap Kapolsek Betara, Iptu Irawan‎.

Sementara itu, Sudirman perwakilan dari warga RT 05 dalam pertemuan itu mengungkapkan, bahwa warga hanya ingin rumahnya relokasi. Warga siap meninggalkan hunian mereka, namun dengan catatan, perusahan bersedia mengganti rugi tanah dan bangunan fisik.

“Karena warga sudah merasa terganggu kenyamanan dan keamanan dengan operasional PLTMG‎ yang berjarak hanya 50 meter dari hunian mereka. Warga sangat terganggu dengan suara dentuman dan aroma mengusik penciuman. Tidur malam sudah tidak lelap lagi. Bahkan, bau tidak sedap kerap  menempel di pakaian yang habis dicuci," bebernya yang diamini warga lainnya.

‎Menjawab semua yang disampaikan warga, Kanwo selaku HSES PT PLTMG Tanjung Jabung dan Saenal selaku Head Of Security PT Gemilang Jambi Energy berjanji akan menyampaikan semua tuntutan warga kepada manajemen perusahaan.

Untuk itu, warga diminta untuk segera mengajukan proposal ganti rugi tanah dan fisik bangunan dan juga permintaan konpensasi ‎untuk masyarakat dari perusahaan, sehingga perusahaan segera menindaklanjuti kepada manajemen pusat.

Usai mendengar kesiapan kedua perusahaan untuk menyampaikan tuntutan warga ke kantor pusat, Kepala Desa Pematang Lumut pun angkat bicara.

Pada kesempatan itu,Tamsir ‎bersedia memfasilitasi kedua belah pihak untuk pertemuan selanjutnya. "Balai desa akan saya siapkan untuk pertemuan berikutnya.,"jawabnya singkat.(*/nik)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD: Polri untuk Masyarakat

JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,

Berita Daerah

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial


Advertisement