Pengakuan Pasien Covid-19

Bangun Tidur Tidur Lagi, Terasa di Penjara


Minggu, 11 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 1682 kali

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat / HALOSUMATERA.COM

Bangun tidur tidur lagi. Itulah kerjaan hari-hari Nurkholis (29), pasien terkonfirmasi Covid-19 yang kini dirawat di RS Daud Arif. Pemuda berdarah jawa ini kini dirawat di satu ruangan bersama kedua orang tuanya.

ANDRI DAMANIK – HALO SUMATERA

Layaknya orang sehat, Nurkholis terkurung dalam ruangan berukuran 7x3,5 meter. Tidak ada tanda-tanda gejala, dia terkonfirmasi virus yang menyerang belahan dunia ini.

Suhu badan masih normal, di kisaran 36,5 derajad celcius. Tidak ada gejala sesak nafas, bahkan hilangnya rasa penciuman. Semuanya normal, tanpa ada satu gejalapun.

Remaja bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) ini, dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 pada 19 September 2020. Bersama ibunya, dia langsung diisolasi di RS Daud Arif. Sedangkan ayahnya, lebih dulu diisolasi pada 16 September 2020.

Pertama kali dirawat, Nurkholis digabung dengan ibunya, sedangkan ayahnya dirawat di ruang terpisah. Belakangan, mereka digabung dalam satu ruangan.

Kini mereka bertiga dirawat di ruang eks Sal Anak, dengan tempat tidur yang terpisah.

Nurkholis kepada halosumatera.com dikonfirmasi Minggu siang (11/10) menuturkan, dia dan orang tuanya masih menunggu hasil swab ketiga. Hasil swab kedua dia masih dinyatakan positif, sedangkan ibunya negatif. Sedangkan bapaknya, hasil swap pertama negatif, kedua dan ketiga masih positif. Sekarang menunggu hasil swab keempat.

Rasa bosan, pun tak terelakkan. Dari mulai bangun, tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan. Jika diizinkan, dia ingin isolasi di rumah. “Ya beginilah bang, bangun tidur sampai tidur lagi, di ruangan, tidak ada senam. Paling main Hp dan ibadah. Kalau Cuma begini saja, mending nginap di rumah. Saya kasihan sama orang tua saya bang,” kata Nurkholis.

Namun apa daya, pasien terkonfirmasi positif menjadi pengawasan pemerintah. Tidak bisa bebas seperti orang yang tidak terpapar. Namun Kholis hanya bisa menghibur diri sembari mengurus orang tuanya, yang sebelumnya mengalami sakit gula.

“Kalau bapak sama ibu memang ada penyakit gula, tapi kondisinya sudah mendingan,” tuturnya.

Soal makanan, Nurkholis juga protes. Pasalnya, antara pasien sehat dan gejala disamakan. Sejak dia dirawat, dia diberi nasi bubur, layaknya seperti orang sakit. “Ya mending dirumah saja kalau begini,” tuturnya lagi.

Sejak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Nurkholis hanya bisa pasrah, menunggu keputusan tim medis, bahwa hasil swab negatif, dan bisa tinggal di rumah.

Rasa ingin keluar dari ruangan sempat terpikir, namun hal itu diurungkan lantaran nama baik orang tuanya. “Ya mau gimana lagi bang,” ungkapnya.

16 Pasien Dirawat

Jubir Rumah Sakit Daud Arif, dr Nani mengatakan, saat ini ada 16 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RS Daud Arif.

Ada dua lantai bangunan rumah sakit yang disiapkan, untuk pasien terkonfirmasi positif dan suspek. Lantai atas untuk pasien positif, dan lantai bawah untuk pasien suspek.

Untuk lantai atas ada 13 bed yang disiapkan, untuk pasien suspek (rapid reaktif) disiapkan 9 kamar.

Diakui Nani, ada pasien terkonfirmasi positif yang digabung dalam satu ruangan. Menurut dia, tempat tidur disiapkan untuk satu pasien. “Kan ada jaraknya, seperti di Negara lain juga ada yang digabung,” ungkap Nani.

Soal makanan yang diberikan kepada pasien, Nani mengatakan bukan bagiannya. “Tapi saya sudah mendapatkan laporan dan sudah ditindaklanjuti segera,” ujar Nani kepada halosumatera.com, Minggu sore (11/10).(bersambung)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial

Bupati Tanjabbar Bersama PT JBS dan PT TJP Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu dan Kaum Duafa

TANJABBAR - Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama PT. Jabung Barat Sakti dan PT. Tanjung Jabung Power menyalurkan santunan kepada 30 anak yatim

Advertorial

Wabup Hairan Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media dan HMI Cabang Tanjung Jabung Barat

TANJABBAR - Di penghujung bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH., menyelenggarakan buka puasa bersama (bu

Advertorial


Advertisement