Begini Penjelasan Polisi terkait Mobil Triton yang Terbakar di SP 1, Desa Cinta Damai


Jumat, 20 November 2020 - WIB - Dibaca: 1261 kali

Mobil Triton Terbakar. Foto ini Viral di Jejaring Sosial, Kamis malam (19/11). / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Mobil Triton diduga bermuatan minyak ilegal terbakar di SP 1, Desa Cinta Damai Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar). Foto insiden ini diunggah di akun facebook (FB) atas nama Hamdi Zakaria yang telah mendapatkan komentar sekitar 14 kali.

Dalam unggahan itu, Hamdi Zakaria menyebutkan jika mobil Triton tersebut milik salah satu kontraktor. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh siapa kontraktor yang ia maksud dalam postingan itu. "Edisi hari ini... diduga armada milik salah seorang kontraktor bermuatan minyak ilegal hangus terbakar,"katanya.

Kemudian postingan tersebut direspon oleh netizen, sempat menanyakan lokasi kejadian tersebut. "Dimano TKP kando?, tanya akun Facebook atas nama Supendri Tsn.

Dijawab oleh akun yang menggugah akun tersebut, jika kejadian itu berada di SP1 Merlung, Kabupaten Tanjabar. "Lokasi SP 1 Merlung Do,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) membantah unggahan Facebook Hamdi Zakaria yang menyebutkan mobil bermuatan minyak Ilegal terbakar

"Itu kejadian bukan di Merlung, itu di Cinta Damai SP 1 Kecamatan Renah Mendaluh,"kata Kapolsek Merlung AKP Hardianto, Kamis (19/11/2020).

Hardianto menegaskan hal itu bukan minyak Ilegal tetapi minyak solar yang resmi yang digunakan untuk alat berat yang tengah mengerjakan replanting di lokasi itu. "Enak nian kalau minyak, itu minyak solar. Itu orang mengerjakan replanting, itu mau melangsir minyak ke lokasi kerja,"ujarnya kepada wartawan.

Namun, saat mobil tersebut ditengah dipanasi saat itu terjadi seperti konsleting arus listrik pada mobil yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Beruntung dalam kejadian itu tidak memakan korban. "Jadi dipanasi mobilnya tapi malah ada kayak konsleting,"ucapnya.

Bahkan, pihak yang memiliki mobil itu telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Merlung. Namun, laporan belum bisa di proses karena mati lampu di Merlung. "Sudah datang tadi buat laporan, kejadianya kemarin Rabu (18/11/2020),"ujarnya.

Bahkan, dia menegaskan tim nya sudah melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan hal itu. "Kita sudah cek juga ke Lokasi."tandasnya. (*/ek/HS)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement