Kembangkan Potensi Wisata di Tanjabbar dari Kota ke Desa, Ini Janji Pasangan MULIA


Kamis, 15 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 899 kali

Calon Bupati Mulyani Siregar dan Amin Abdullah. / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (halosumatera.com) – Kabupaten Tanjab Barat identik dengan pesona wisata. Di wilayah ilir, potensi wisata akan menjadi daya tarik wisatawan, apalagi digarap serius.

Peningkatan potensi wisata ini ternyata bagian dari visi dan misi pasangan calon Mulyani dan Amin Abdullah. Tak hanya pemberdayaan usaha produktif dan desa, sederet program wisata menjadi perhatian khusus.

Pasangan nomor urut satu ini tetap melanjutkan program kepala daerah sebelumnya, bertekad menyulap Kota Kualatungkal menjadi Kota Wisata untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.

Beberapa objek yang menjadi perhatian, diantaranya mengembangkan wisata Water front City (WFC) dan  ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu yang didukung dengan transportasi khusus.

Dengan menyiapkan becak wisata, menambah daya tarik di seputaran WFC. Terlebih, dengan banyaknya sajian makanan laut, memberikan daya tarik tersendiri.

"Jadi nanti kendaraan mesin baik mobil maupun motor pengunjung, tidak boleh lagi dibawa masuk ke kawasan wisata WFC, pengunjung yang ingin masuk bisa berjalan kaki, menyewa atau naik becak wisata yang nantinya dipersiapkan oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata. Maka kita siapkan parkir khusus diluar dengan catatan tidak mengganggu aktifitas yang lainnya, dari situ selain menambah penghasilan penarik becak PAD dari retribusi parkir juga teratur," ungkap Calon Wakil Bupati Tanjab Barat, M Amin Abdullah.

Sementara untuk pengembangan ekowisata hutan Mangrove di Pangkal Babu, pasangan MULIA ini merancang untuk menyiapkan transportasi wisata khusus dengan menggunakan betor atau becak motor.

"Untuk aksesnya, jalan rigit beton harus kita selesaikan sampai ke kawasan wisata mangrove Pangkal Babu,” kata pria berdarah Banjar ini.

Pembuatan taman mini, di beberapa titik di sekitar hutan mangrove, akan lebih indah. Pengunjung tidak akan bosan melihat wisata mangrove, apalagi dibuatkan rumah adat suku-suku yang ada di Kabupaten Tanjabbar, sehingga kesannya lebih menarik.

“Mata pengunjung tidak akan bosan, wisata mangrove akan kita kemas dengan baik. Ini cita-cita kita,” ujarnya.

Tidak hanya dalam kota, potensi wisata di desa-desa akan dikembangkan. Melalui perangkat desa, akan berkolaborasi membangun desa dengan desain wisata.

"Itu yang kita kaji dan rancang nantinya jika Mulyani-Amin diamanahkan untuk memimpin Tanjab Barat, Insya Allah pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur yang berkeadilan  untuk kesejahteraan rakyat menjadi titik fokus Mulia," kata bapak tiga anak ini.(*/ken)

Editor: Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Pengakuan Warga Kuala Tungkal, Pakai Motor Listrik Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan

KUALATUNGKAL - Dalam mendukung Electric Vehicle (EV) yang sedang berkembang pesat di Indonesia, PLN mempromosikan kendaraan listrik berupa mobil listrik, motor

Advertorial

Listrik dan Pipa Bocor Jadi Kendala Perumda Air Minum Tirta Pengabuan

TANJABBAR - Distribusi air ledeng dari Perumda Air Minum Tirta Pengabuan masih belum terealisasi sepenuhnya. Disamping terkendala tegangan listrik, masih banyak

Berita Daerah

Tongkang Batubara Tabrak Fender Tiang Jembatan, Gubernur Al Haris Minta Pengusaha Ganti Rugi

JAMBI  - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH meminta kepada pengusaha untuk bertanggung jawab atas insiden tongkang angkutan batubara yang menabrak

Advertorial

Gubernur Al Haris Terima Penghargaan dari Densus 88 Anti Teror Polri

JAMBI - Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S.Sos, MH mendapat penghargaan dari Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Anti Teror Polri. Penghargaan dari satuan khusus

Advertorial

Wagub Sani : Turnamen Ekshibisi Dies Natalis Unja Jalin Kebersamaan

JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Turnamen dan Ekshibisi Domino untuk memeriahkan Dies Natalis ke-61 Universitas

Advertorial


Advertisement